"Tahun 2022 kita akan menggelar Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten). Setiap KOK akan dibantu Rp100 juta. Intensifkan penjaringan dan pembinaan atlet. Jangan cuma sekadar berpartisipasi, tapi harus berprestasi," ujar Bupati Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Penegasan itu disampaikan Halikinnor saat menghadiri pelantikan KOK lima kecamatan yaitu Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Cempaga, Kota Besi dan Telawang. Pelantikan dipimpin oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kotawaringin Timur Ahyar Umar.
Ini merupakan pelantikan tahap ketiga setelah sebelumnya pelantikan KOK dilaksanakan di wilayah selatan dan utara. Kini pengurus KOK di 17 kecamatan sudah resmi terbentuk.
Halikinnor menegaskan, Kotawaringin Timur telah dipercaya menjadi tuan rumah Porprov Kalimantan Tengah pada 2023 mendatang. Dia ingin daerah ini meraih sukses ganda dalam event bergengsi tersebut yakni sukses menjadi tuan rumah serta sukses dalam prestasi dengan menjadi juara umum Porprov.
Beban dan tanggung jawab itu harus dipikul bersama. Dalam hal prestasi, pembinaan tidak hanya menjadi tanggung jawab KONI dan pengurus masing-masing cabang olahraga, tetapi kini juga dibebankan kepada seluruh KOK.
Sebagai persiapan menghadapi Porprov pada 2023, Kabupaten Kotawaringin Timur akan menggelar Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) pada pertengahan 2022 nanti. Seluruh KOK diminta mempersiapkan secara serius dengan menjaring atlet berbakat dan berprestasi, kemudian membinanya secara serius.
Dana yang akan digelontorkan Rp100 juta kepada setiap KOK diharapkan bisa memaksimalkan pembinaan atlet di kecamatan masing-masing. Harapannya dalam Porkab nanti akan muncul atlet-atlet terbaik sehingga mampu mempersembahkan prestasi tertinggi untuk Kotawaringin Timur saat Porprov Kalimantan Tengah nantinya.
"Saya juga pernah menjadi camat jadi tahu betul bahwa anggaran sangat dibutuhkan. Makanya nanti dengan alokasi anggaran itu, saya minta KOK bisa maksimal menjaring dan membina atlet. KOK harus menginventarisasi semua cabang olahraga yang berprestasi di kecamatan masing-masing," harap Halikinnor.
Halikinnor menceritakan, dulunya Kotawaringin Timur menjadi barometer prestasi olahraga di Kalimantan Tengah. Namun kini prestasi ini menurun, bahkan beberapa cabang justru didominasi daerah pemekaran.
Baca juga: DPRD Kotim berharap tranparansi pengelolaan program CSR
Untuk itu dia meminta KOK bersama pengurus cabang olahraga dan KONI bisa meningkatkan sinergitas untuk mengembalikan kejayaan prestasi olahraga daerah ini, khususnya saat Porprov Kalimantan Tengah 2023 nanti.
"Kita juga terus meningkatkan sarana dan prasarana olahraga kita. Awal pekan tadi saya sudah menghadap Menpora terkait kondisi fasilitas olahraga kita. Mudah-mudahan Kemenpora dan Kementerian PUPR mengabulkan usulan-usulan yang kita sampaikan," harap Halikinnor.
Sementara itu Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar berterima kasih atas dukungan yang sangat besar dari Bupati Halikinnor. Dia salut atas perhatian Halikinnor terhadap pengembangan olahraga, bahkan sejak masih menjabat Sekretaris Daerah.
Ahyar menyebut, anggaran KONI Kotawaringin Timur tahun ini Rp4,6 miliar merupakan yang terbesar kedua di Kalimantan Tengah setelah KONI Kabupaten Barito Utara yang anggarannya mencapai Rp10 miliar. Ahyar juga berharap dukungan dari DPRD, apalagi saat ini diperlukan persiapan untuk Kotawaringin Timur menjadi tuan rumah Porprov Kalimantan Tengah pada 2023.
Sementara itu terkait keberadaan KOK, KONI sangat berharap agar pembinaan atlet di setiap kecamatan lebih ditingkatkan. Target menjadi juara umum Porprov memerlukan dukungan semua pihak, termasuk KOK di setiap kecamatan.
"Pemerintah daerah sudah mendukung kita dengan anggaran yang besar. Kita harus menjawabnya dengan mempersembahkan prestasi tertinggi agar bisa membanggakan daerah ini. Itu tanggung jawab kita bersama," demikian Ahyar Umar.
Baca juga: Pemkab Kotim minta bantuan Kemenpora lengkapi fasilitas Porprov Kalteng
Baca juga: Kerusakan jalan di Sampit ditambal lagi