Komisi C minta anggaran perbaikan bangunan SD ambruk segera dibahas

id Komisi C minta anggaran perbaikan bangunan SD ambruk segera dibahas, kalteng, palangka raya

Komisi C minta anggaran perbaikan bangunan SD ambruk segera dibahas

Rombongan Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengecek lokasi ambruknya bangunan SDN 14 Palangka yang berada di Jalan Mendawai Komplek Sosial, Senin (10/1/2022). ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya  (ANTARA) - Ketua Komisi C Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Pariwisata di DPRD Palangka Raya, Kalimantan Tengah Beta Syailendra segera merundingkan anggaran perbaikan bangunan Sekolah Dasar Negeri 14 Palangka yang ambruk pada Minggu 9 Januari 2022 itu.

"Pada intinya kami akan merundingkan anggaran pemulihan bangunan tersebut kepada Dinas Pendidikan sebagai leding sektornya, agar cepat dibangun," kata Beta didampingi seluruh anggota Komisi C di lokasi kejadian, Senin.

Anggota yang membidangi pendidikan itu mengatakan, pihaknya mengusahakan agar bangunan tersebut di tahun ini segera dilakukan pembangunan kembali. Pembangunannya akan menyesuaikan kondisi tanah yang berada di lokasi rawa tersebut. 

Perbaikan perlu dilakukan secepatnya mengingat dalam waktu dekat ini, proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan dilaksanakan di wilayah Kota Palangka Raya.

"Mengenai bangunannya bagaimana, konstruksinya bagaimana semua itu nantinya instansi teknis yang mengaturnya. Kami hanya ingin bangunan itu segera dibangun dan proses belajar mengajar para murid di SD setempat, nantinya segera dilaksanakan," ungkapnya.

Dijelaskan Beta, kedatangan pihaknya di lokasi SD yang ambruk itu tidak lain guna memastikan bahwa di sekolah tersebut tidak ada proses belajar mengajar.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Palangka Raya tinggal tiga orang

Ambruknya tiga bangunan kelas dan satu kamar kecil itu sampai saat ini belum diketahui penyebabnya. Pihaknya bersyukur karena kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. 

"Kami ke lokasi adanya musibah ini hanya memastikan, bahwa tidak ada korban jiwa dan proses belajar mengajar tidak terganggu," ucapnya.

Dalam kunjungan memantau bangunan SD yang ambruk tersebut, para anggota Komisi C yang banyak dihuni oleh para srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu, mengecek dan berkomunikasi secara langsung dengan para guru dan kepala sekolah setempat.

Pihak sekolah juga menjelaskan, sekolah tersebut selama ini juga menjadi langganan banjir ketika air Sungai Kahayan meluap ke permukiman warga.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sejumlah fasilitas sekolah yang ada di dalam ruang kelas yang ambruk, tidak dapat diselamatkan. Pihak sekolah dalam waktu dekat ini akan mengambil kursi dan meja belajar yang masih bagus untuk kembali digunakan seperti fungsinya.

Baca juga: Selidiki ambruknya gedung SDN 14 Palangka, Polisi akan panggil Disdik

Baca juga: Gedung SDN 14 ambruk, Disdik minta Dinas PU Palangka Raya menyelidiki

Baca juga: TAHETA Bank Kalteng kian diminati, undian bertabur hadiah masuki periode XXV