Mengutip The Verge pada Jumat, fitur kencan buta atau Blind Date itu menjadi tambahan baru untuk jajaran fitur obrolan cepat.
Dengan fitur tersebut, pengguna akan dipasangkan berdasarkan kesamaan, jawaban pertanyaan, dan game. Pengguna akan menjawab pertanyaan atau permintaan berjangka. Jika Anda tidak terkesan dengan jawaban mereka, Anda dapat memutuskan untuk berpasangan dengan pengguna lain.
Kedua pengguna baru dapat melihat foto satu sama lain setelah mereka memutuskan untuk match.
Tinder mengklaim bahwa selama fase pengujian awal fitur tersebut, pengguna melakukan match 40 persen lebih banyak dibandingkan fitur obrolan cepat lainnya.
Fitur Blind Date sudah tersedia bagi pengguna Tinder di Amerika Serikat dan akan tersedia untuk pengguna global dalam beberapa minggu mendatang.
Baca juga: Simon Leviev di 'The Tinder Swindler' telah diblokir dari aplikasi kencan
Baca juga: Tinder hadirkan fitur sentra vaksin di dalam aplikasi
Baca juga: Tinder hadirkan fitur video untuk profil