Legislator Gumas tekankan pentingnya prokes dalam seni budaya

id Gunung Mas, Kalimantan Tengah , Polie L Mihing,kegiatan seni dan budaya,berita kalteng,dprd gumas,Legislator Gumas tekankan pentingnya prokes dalam se

Legislator Gumas tekankan pentingnya prokes dalam seni budaya

Legislator Kabupaten Gumas Polie L Mihing bersama Wakil Bupati Efrensia L.P Umbing dan lainnya menari Manasai, saat peresmian Huma Adat Hamputan Stefanus Singarasa Tunda di Desa Batu Nyiwuh Kecamatan Tewah, Sabtu (5/3/2022). (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Polie L Mihing menekankan pentingnya penerapan protokol pada berbagai kegiatan, termasuk dalam kegiatan seni dan budaya.

“Pandemi COVID-19 membuat kita harus bisa beradaptasi dalam berbagai hal demi kebaikan bersama, termasuk dalam kegiatan seni dan budaya,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Rabu.

Pria kelahiran Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara ini menyebut bahwa suku Dayak di Kalteng memiliki beragam seni dan budaya yang harus dilestarikan agar tidak punah, salah satunya adalah tarian Manasai.

Biasanya, tari Manasai ditarikan pada beberapa kegiatan besar dan acara pesta lainnya. Siapa saja dapat ikut menari Manasai, baik itu laki-laki maupun perempuan serta anak-anak hingga orang dewasa.

Agar masyarakat tetap dapat menari Manasai dengan aman, ujar politisi Partai Hanura ini, maka penerapan protokol kesehatan harus benar-benar dilaksanakan, khususnya dalam hal menggunakan masker.

Baca juga: Sekda Gumas ingatkan sekolah untuk kelola dana BOS sesuai aturan

“Jika sebelumnya kita terbiasa menari Manasai tanpa menggunakan masker, maka saat ini kita harus terbiasa menggunakan masker. Dengan menggunakan masker, risiko terpapar COVID-19 dapat diminimalisir,” paparnya.

Selain itu, bagi masyarakat yang sedang sakit seperti batuk atau pilek diminta untuk tidak menghadiri kegiatan besar dan ikut menari Manasai. Itu semua demi kebaikan diri sendiri dan orang-orang sekitar.

Kemudian, masyarakat disarankan untuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir atau menggunakan hand sanitizer jika sudah selesai melakukan berbagai kegiatan, termasuk kegiatan terkait seni dan budaya.

“Seni dan budaya jangan sampai punah karena pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, masyarakat juga diminta untuk bisa beradaptasi dan menerapkan protokol kesehatan saat melakukan kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya,” demikian Polie.

Baca juga: Legislator Kalteng minta pemerintah bantu pupuk ke petani di Gumas

Baca juga: Pemkab Gumas terus berupaya majukan olahraga dan pembinaan kepemudaan

Baca juga: DPRD Gumas apresiasi Hamputan Stefanus Singarasa Tunda