Teras Narang: Kepala Otorita IKN kaya pengalaman dan saling melengkapi
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Majelis Pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Agustin Teras Narang meyakini, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe selaku Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara Nusantara, yang telah ditunjuk serta dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo, kaya akan pengalaman dan saling melengkapi.
Bambang Susanto bukan hanya memiliki kemampuan untuk melaksanakan pembangunan IKN Nusantara yang waktunya relatif terbatas, tapi juga hubungannya dengan negara-negara luar cukup bagus dan luas, kata Teras Narang saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat.
"Saya kenal baik dengan pak Bambang. Pak Dhony pun, selain memiliki kemampuan menata kota, sudah berpengalaman dalam membangun perumahan. Jadi, sudah pas lah Kepala dan Wakil Kepala Otorita itu," ucapnya.
Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu pun mengajak seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, terkhusus di Pulau Kalimantan, agar mendukung dan membantu Kepala Otorita mensukseskan pembangunan di IKN Nusantara. Sebab, dipilihnya Penajam Paser Utara sebagai lokasi Ibu Kota Negara, sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga lokal Pulau Kalimantan.
"Ini kan membangun Ibu Kota Negara. Jadi, tidak perlu melihat latar belakang Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara, apakah berasal dari Pulau Kalimantan atau tidak," kata Teras Narang.
Anggota DPD RI pun itu sepakat dengan pernyataan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN, untuk tahap awal ini akan berkonsentrasi pada ketersediaan infrastruktur perkantoran, jalan, jembatan, listrik, air dan lainnya, benar-benar terpenuhi. Sebab, pada tahun 2024, Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan pelantikan Presiden bersama Wakil Presiden periode 2024-2029, dilaksanakan di IKN Nusantara.
Dia mengatakan untuk tahap awal memang yang perlu dipersiapkan adalah Gedung Istana Negara, Kantor MPR RI, DPR RI dan DPD RI, Kementerian dan markas besar (Mabes) Polri, TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL) di IKN Nusantara. Dengan begitu, pemindahan ibu kota seperti yang direncanakan oleh Presiden Jokowi dan isi dari Undang-undang tentang IKN Nusantara, dapat direalisasikan.
"Saya yakin dan optimis itu bisa dilaksanakan oleh pak Bambang bersama pak Dhony. Tetapi tentunya, harus benar-benar didukung oleh anggaran. Membangun itu kan tidak bisa hanya dengan kata-kata, tetapi ketersediaan anggaran secara baik dan adanya kerjasama Otorita IKN Nusantara dengan pemerintah, termasuk DPR RI," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang yakin SDM Kalimantan mampu berkontribusi di pembangunan IKN
Sebelumnya, Presiden Jokowi berpesan kepada Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, agar merekrut dan menempatkan orang-orang daerah di jabatan deputi-deputi.
Pesan itu disampaikan Presiden Jokowi pada saat rapat terbatas pembahasan IKN Nusantara sekaligus memperkenalkan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, yang telah ditunjuk dan dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara pada tanggal 10 Maret 2022 di Jakarta.
Baca juga: Teras Narang: Pemimpin Otorita IKN harus peka terhadap kearifan lokal
Bambang Susanto bukan hanya memiliki kemampuan untuk melaksanakan pembangunan IKN Nusantara yang waktunya relatif terbatas, tapi juga hubungannya dengan negara-negara luar cukup bagus dan luas, kata Teras Narang saat dihubungi dari Palangka Raya, Jumat.
"Saya kenal baik dengan pak Bambang. Pak Dhony pun, selain memiliki kemampuan menata kota, sudah berpengalaman dalam membangun perumahan. Jadi, sudah pas lah Kepala dan Wakil Kepala Otorita itu," ucapnya.
Gubernur Kalimantan Tengah periode 2005-2015 itu pun mengajak seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, terkhusus di Pulau Kalimantan, agar mendukung dan membantu Kepala Otorita mensukseskan pembangunan di IKN Nusantara. Sebab, dipilihnya Penajam Paser Utara sebagai lokasi Ibu Kota Negara, sudah menjadi kebanggaan tersendiri bagi warga lokal Pulau Kalimantan.
"Ini kan membangun Ibu Kota Negara. Jadi, tidak perlu melihat latar belakang Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara, apakah berasal dari Pulau Kalimantan atau tidak," kata Teras Narang.
Anggota DPD RI pun itu sepakat dengan pernyataan Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN, untuk tahap awal ini akan berkonsentrasi pada ketersediaan infrastruktur perkantoran, jalan, jembatan, listrik, air dan lainnya, benar-benar terpenuhi. Sebab, pada tahun 2024, Peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan pelantikan Presiden bersama Wakil Presiden periode 2024-2029, dilaksanakan di IKN Nusantara.
Dia mengatakan untuk tahap awal memang yang perlu dipersiapkan adalah Gedung Istana Negara, Kantor MPR RI, DPR RI dan DPD RI, Kementerian dan markas besar (Mabes) Polri, TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU) dan Angkatan Laut (AL) di IKN Nusantara. Dengan begitu, pemindahan ibu kota seperti yang direncanakan oleh Presiden Jokowi dan isi dari Undang-undang tentang IKN Nusantara, dapat direalisasikan.
"Saya yakin dan optimis itu bisa dilaksanakan oleh pak Bambang bersama pak Dhony. Tetapi tentunya, harus benar-benar didukung oleh anggaran. Membangun itu kan tidak bisa hanya dengan kata-kata, tetapi ketersediaan anggaran secara baik dan adanya kerjasama Otorita IKN Nusantara dengan pemerintah, termasuk DPR RI," demikian Teras Narang.
Baca juga: Teras Narang yakin SDM Kalimantan mampu berkontribusi di pembangunan IKN
Sebelumnya, Presiden Jokowi berpesan kepada Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, agar merekrut dan menempatkan orang-orang daerah di jabatan deputi-deputi.
Pesan itu disampaikan Presiden Jokowi pada saat rapat terbatas pembahasan IKN Nusantara sekaligus memperkenalkan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, yang telah ditunjuk dan dilantik sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara pada tanggal 10 Maret 2022 di Jakarta.
Baca juga: Teras Narang: Pemimpin Otorita IKN harus peka terhadap kearifan lokal