Pulang Pisau (ANTARA) - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pulang Pisau Supardi mengatakan kegiatan reorientasi Al-Islam Kemuhammadiyahan yang dilaksanakan PDM setempat, salah satunya bertujuan untuk membekali keilmuan dan wawasan keagamaan dan bermuhammadiyah bagi pengurus Muhammadiyah, Aisyiyah dan otomomnya.
“Dengan dilaksanakannya reorientasi al Islam dan kemuhammadiyahan untuk memperdalam dan menambah wawasan tentang islam dan kemuhammadiyahan serta yang tidak kalah penting sebagai ajang silaturahim warga persyarikatan dari tingkat wilayah sampai dengan cabang,” kata Supardi di Pulang Pisau, Senin.
Supardi berharap semua warga persyarikatan mendapat pencerahan yang berkemajuan. Selain itu kegiatan reorientasi Al Islam Kemuhammadiyahan menjadi sarana silaturahim dan sekaligus penguatan wawasan dari pengurus muhammadiyah dan aisyiyah sebagai garda depan gerakan dakwah muhammadiyah amar makruf nahi munkar.
Dikatakan Supardi, para peserta mendapatkan manfaat yang besar dari reorientasi Al-Islam Kemuhammadiyahan yang diisi materi seputar wawasan organisasi Muhammadiyah, pedoman hidup Islami warga Muhammadiyah, tuntunan ibadah sesuai Tarjih, outbond dan beberapa perkembangan isu strategis yang disampaikan enam nara sumber dari PWM Kalimantan Tengah.
Pengetahuan yang didapat bisa diteruskan di cabang masing-masing, dan dilanjutkan dengan kegiatan baitul arqam dan darul Arqam.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah Ahmad Syar’i dalam arahannya mengatakan bahwa warga persyarikatan harus sejalan dengan visi misi Muhammadiyah dan selalu berusaha untuk membangun dan bersinergi bersama memajukan organisasi dalam gerakan dakwah amar makruf nahi munkar.
Baca juga: Gubernur Kalteng: Food estate wujudkan kedaulatan pangan nasional
"Reorientasi Al-Islam Kemuhammadiyahan bertujuan menjaga komitmen dalam menjalankan amanah di persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi yang beraqidah islam dan bersumber pada Al-quran dan sunnah" kata Ahmad Syar`i.
Syar'i menambahkan bahwa melalui kegiatan tersebut dapat memperpanjang kesadaran bersama bahwa menjadi pengurus Muhammadiyah hanyalah mengabdi, bukan memiliki secara pribadi.
Reorientasi Al-Islam Kemuhammadiyahan yang dilaksanakan 12-13 Maret 2022 sebelumnya dilaksanakan di Aula Mess Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau Jalan Oberlin Metar.
Dalam reorientasi Al Islam dan Kemuhammadiyahan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pulang Pisau mengambil tema "Meningkatkan semangat berjuang dalam dakwah amar makruf nahimunkar mewujudkan Islam rahmatan lil alamin" diikuti sebanyak 30 peserta dari unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Daerah Aisyiyah, Pimpinan Cabang Muhammadiyah, Pimpinan Cabang Aisyiyah, organisasi otonom Pemuda Muhammadiyah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan Amal Usaha Muhammadiyah.
Baca juga: Program 'food estate' jadi tanggung jawab besar bagi Polri
Baca juga: Kapolda Kalteng berharap petani milenial kembangkan food estate
Baca juga: Ini rincian perubahan komposisi alat kelengkapan DPRD Pulang Pisau
