Wabup tegaskan Pemkab Kobar selalu komit tekan angka stunting

id Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ahmadi Riansyah, Kotawaringin Barat, Kobar, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng, stunting, angka

Wabup tegaskan Pemkab Kobar selalu komit tekan angka stunting

Asisten Pemerintahan dan Kesra Katma F Dirun menyerahkan sertifikasi BKKBN kepada Wabup Kobar Ahmadi Riansyah, belum lama ini. ANTARA/HO-Prokom Kobar.

Pangkalan Bun, Kobar (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Ahmadi Riansyah menegaskan bahwa pihaknya telah dan akan terus berupaya menekan angka stunting di kabupaten setempat.

Pemkab Kobar juga berupaya menanggulangi stunting secara tepat dan holistik serta terintegrasi dengan melibatkan semua pihak hingga ke tingkat desa, kata Ahmadi di Pangkalan Bun, kemarin.

"Itu dilakukan sebagai bukti sekaligus keseriusan bahwa Pemkab Kobar selalu komitmen menekan angka stunting," tambahnya.

Meski begitu, menurut dirinya, diperlukan adanya koordinasi dan duduk bersama seluruh pemangku kepentingan dalam merumuskan kebijakan sekaligus intervensi yang bersifat strategis menangani dan menanggulangi stunting.

Ahmadi mengatakan, sekalipun selama ini sudah terjalin komunikasi lintas sektor serta sinergi Pemerintah, mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat desa, namun tetap diperlukan tindakan bersama mengintervensi yang bersifat strategis.

"Semuanya memiliki peran penting dalam rangka menguatkan sinergitas serta sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pusat. Tentunya, penurunan angka stunting menjadi target utama yang harus dicapai," kata dia.

Baca juga: Bantu UMKM bangkit, Pemkab Kobar gelar berbagai event

Wabup Kobar itu pun mengajak seluruh masyarakat di kabupaten setempat, agar lebih mengetahui dan memahami masalah stunting. Di mana stunting merupakan suatu kondisi serius pada anak yang ditandai dengan tinggi badan anak di bawah rata-rata atau anak sangat pendek, serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang secara baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama.

Dia mengatakan, ciri-ciri seorang anak yang mengalami stunting adalah, pertumbuhan melambat, wajah tampak lebih muda dari anak seusianya, pertumbuhan gigi terlambat, performa buruk pada kemampuan fokus dan memori belajarnya, Usia 8 – 10 tahun anak menjadi lebih pendiam, dan tidak banyak melakukan kontak mata terhadap orang di sekitarnya.

"Mengatasi stunting ini harus dilakukan secara bersama-sama, tidak hanya pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat. Jadi, kami mengajak untuk bersama-sama mencegah serta menanggulangi stunting ini," demikian Ahmadi.

Baca juga: Pastikan mudik lebaran lancar, Bupati Kobar minta sinergi ditingkatkan

Baca juga: Bupati dan Perumdam Kobar kembali raih prestasi di tingkat nasional