Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Noorkhalis Ridha mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh lapisan masyarakat di wilayah setempat, agar mewaspadai tindak kejahatan gendam saat berbelanja di pasar tradisional.
"Jelang Lebaran 1443 Hijriah seperti ini biasanya para pelaku melancarkan aksinya di wilayah pasar tradisional, karena pengunjung pasar pasti membawa uang banyak untuk berbelanja makanya jadi sasaran mereka," kata Ridha di Palangka Raya, Rabu.
Dia menuturkan, tindak kejahatan gendam tersebut memang masyarakat Palangka Raya belum ada yang menjadi korban. Namun tidak ada salahnya diimbau terkait hal itu, karena mendekati lebaran ini pelaku bisa saja beraksi. Bahkan, informasinya dari para pelaku gendam tersebut, bukanlah asli orang daerah, melainkan rata-rata berasal dari luar Ibu Kota Provinsi setempat.
"Mereka melancarkan aksinya itu dengan cara menepuk punggung orang yang menjadi sasarannya, sehingga harta yang ada dibawahnya saat itu habis dikuras pelaku dan korban ditinggalkan begitu saja hingga nantinya akan sadar sendiri," kata Ridha.
Selain itu pula, sambung Ridha yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Palangka Raya itu, yang patut diwaspadai adalah peredaran uang palsu di pasaran.
Jangan sampai pengunjung dan pedagang setempat bertransaksi menggunakan uang palsu, yang sengaja disebar oleh oknum masyarakat yang ingin mencari keuntungan sendiri.
"Pelaku kejahatan melancarkan aksinya dengan berbagai cara, hanya demi menguntungkan dirinya sendiri atau komplotannya. Makanya terus tingkatkan kewaspadaan agar terhindar dari hal tersebut," ungkapnya.
Baca juga: DPRD minta gencarkan sosialisasi penarikan Kinder Joy
Politisi binaan Zulkifli Hasan itu juga menyarankan, ketika warga hendak bepergian ke pasar atau ke swalayan jangan menggunakan perhiasan yang berlebihan. Sebab, dengan menggunakan perhiasan berlebihan, akan menjadi perhatian atau mengundang pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya .
"Ya boleh saja menggunakan perhiasan di tubuh, namun secukupnya saja kalau hendak ke pasar dan swalayan. Jangan sampai menggunakan perhiasan berlebihan, malah menjadi malapetaka di kemudian hari buat orang tersebut," pintanya.
Baca juga: DPRD Gumas dorong percepatan perbaikan jalan Palangka Raya-Kuala Kurun
Baca juga: Legislator Palangka Raya: Waspadai pencurian rumah kosong saat ditinggal mudik
Berita Terkait
Sekretariat DPRD Barito Utara terima kunker DPRD HSU bahas BLUD
Jumat, 3 Mei 2024 20:06 Wib
KPU Sukamara tetapkan calon anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 14:01 Wib
DPRD berharap mutasi pejabat Polres Gumas semakin tingkatkan kinerja
Jumat, 3 Mei 2024 13:44 Wib
KPU Kobar resmi umumkan 30 caleg terpilih DPRD
Jumat, 3 Mei 2024 13:10 Wib
KPU plenokan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Bartim Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 12:54 Wib
KPU Barut: Calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN
Kamis, 2 Mei 2024 20:11 Wib
Legislator Palangka Raya sebut pendidikan unggul kuatkan SDM
Kamis, 2 Mei 2024 16:44 Wib
Cegah banjir, DPRD nilai penanganan drainase perlu kerja sama lintas sektor
Kamis, 2 Mei 2024 16:26 Wib