BPBD Bartim akui 31 desa dan kelurahan terdampak banjir
Tamiang Layang (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah, Bertulumeus mengakui ada 29 desa dan dua kelurahan di kabupaten setempat yang terdampak banjir akibat tingginya intensitas hujan.
"Awalnya kurang lebih 20 desa terkena dampak banjir. Data masuk baru ada penambahan totalnya menjadi 31 desa dan kelurahan," kata Bertulumeus di Tamiang Layang, Jumat.
Adapun lokasi banjir tersebut berada di delapan kecamatan yakni Kecamatan Dusun Timur di Desa Haringen, Magantis, Karang Langit dan Kelurahan Tamiang Layang. Banjir juga melanda di Kecamatan Paku yakni di Desa Paku Beto, Pangkan, Tampa, Kalamus, Runggu Raya, Simpang Bangkuang dan Bantai Napu.
Di wilayah Kecamatan Pematang Karau yakni di Desa Ketab, Muru Duyung, Lebo, Bararawa, Pinang Tunggal, Tuyau, Nagaleah, Muara Plantau. Di Kecamatan Awang yakni Desa Hayaping dan Tangkan. Di Kecamatan Raren Batuah yakni Desa Malintut, Batuah, Lenggang dan Puri. Di Kecamatan Karusen Janang di Desa Dayu dan Ipu Mea.
Baca juga: Air sungai meluap, sejumlah desa di Bartim dilanda banjir
Kemudian di Kecamatan Patangkep Tutui yakni di Desa Ramania, Bentot dan Pulau Padang. Di Kecamatan Dusun Tengah yakni Kelurahan Ampah Kota. Lokasi banjir di desa dan kelurahan berdekatan dengan sungai.
"Data tersebut sudah disampaikan ke BPBD Kalteng dan data tersebut berdasarkan laporan masing-masing lurah dan kepala desa," beber bertulumeus.
Camat dan kades maupun luruh sudah ditugaskan memonitor dan melaporkan perkembangan kondisi banjir. Camat, kepala desa dan lurah juga diminta mengedukasi warga untuk waspada banjir.
"Kades dan lurah diminta siaga di lokasi masing-masing dan tetap melayani masyarakat terdampak banjir serta mengevakuasi warga terdampak banjir cukup parah. Hari ini kami dari BPBD akan meninjau ke lapangan lagi," kata Bertulumeus.
Baca juga: Dinkes Bartim ingatkan warga jaga daya tahan tubuh di musim pancaroba
Baca juga: Bupati Bartim minta kades persiapkan BUMDes yang lebih baik
"Awalnya kurang lebih 20 desa terkena dampak banjir. Data masuk baru ada penambahan totalnya menjadi 31 desa dan kelurahan," kata Bertulumeus di Tamiang Layang, Jumat.
Adapun lokasi banjir tersebut berada di delapan kecamatan yakni Kecamatan Dusun Timur di Desa Haringen, Magantis, Karang Langit dan Kelurahan Tamiang Layang. Banjir juga melanda di Kecamatan Paku yakni di Desa Paku Beto, Pangkan, Tampa, Kalamus, Runggu Raya, Simpang Bangkuang dan Bantai Napu.
Di wilayah Kecamatan Pematang Karau yakni di Desa Ketab, Muru Duyung, Lebo, Bararawa, Pinang Tunggal, Tuyau, Nagaleah, Muara Plantau. Di Kecamatan Awang yakni Desa Hayaping dan Tangkan. Di Kecamatan Raren Batuah yakni Desa Malintut, Batuah, Lenggang dan Puri. Di Kecamatan Karusen Janang di Desa Dayu dan Ipu Mea.
Baca juga: Air sungai meluap, sejumlah desa di Bartim dilanda banjir
Kemudian di Kecamatan Patangkep Tutui yakni di Desa Ramania, Bentot dan Pulau Padang. Di Kecamatan Dusun Tengah yakni Kelurahan Ampah Kota. Lokasi banjir di desa dan kelurahan berdekatan dengan sungai.
"Data tersebut sudah disampaikan ke BPBD Kalteng dan data tersebut berdasarkan laporan masing-masing lurah dan kepala desa," beber bertulumeus.
Camat dan kades maupun luruh sudah ditugaskan memonitor dan melaporkan perkembangan kondisi banjir. Camat, kepala desa dan lurah juga diminta mengedukasi warga untuk waspada banjir.
"Kades dan lurah diminta siaga di lokasi masing-masing dan tetap melayani masyarakat terdampak banjir serta mengevakuasi warga terdampak banjir cukup parah. Hari ini kami dari BPBD akan meninjau ke lapangan lagi," kata Bertulumeus.
Baca juga: Dinkes Bartim ingatkan warga jaga daya tahan tubuh di musim pancaroba
Baca juga: Bupati Bartim minta kades persiapkan BUMDes yang lebih baik