Sebuah jembatan di Bartim ambruk akibat banjir

id Sebuah jembatan di Bartim ambruk akibat banjir, kalteng, Bartim, barito timur

Sebuah jembatan di Bartim ambruk akibat banjir

Jembatan di RT 01 Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, Jumat (27/5/2022) ambruk. Jembatan itu menghubungkan warga ke lokasi perkebunan warga setempat. ANTARA/HO-BPBD Bartim

Tamiang Layang (ANTARA) - Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah, Bertulumeus mengatakan jembatan penghubung ke perkebunan warga di RT 01 Desa Haringen, Kecamatan Dusun Timur, ambruk.

“Kita sudah melaporkan kondisi pasca banjir kepada pimpinan,” kata Bertulumeus di Tamiang Layang, Minggu.

Jembatan tersebut terbuat dari kayu ulin. Diduga karena sudah tidak kokoh lagi akibat termakan usia,  jembatan tersebut ambruk. Meski tidak hancur parah namun jembatan sudah tidak bisa dilewati lagi. 

Menurutnya, Jumat (27/5) lalu pihaknya sudah meninjau lokasi-lokasi terdampak banjir, serta menyampaikan bantuan ke beberapa desa diantaranya Desa Lebo Kecamatan Dusun Tengah, Desa Tampa Kecamatan Paku, dan Desa Magantis Kecamatan Dusun Timur.

BPBD Barito Timur merilis sebanyak 29 desa dan dua kelurahan terdampak banjir pada delapan Kecamatan yakni Kecamatan Dusun Timur, Kecamatan Paku, Kecamatan Pematang Karau, Kecamatan Awang, Kecamatan Raren Batuah, Kecamatan Karusen Janang, Kecamatan Dusun Tengah dan Patangkep Tutui. 

Seluruh camat dan kepala desa diminta membuat laporan kondisi wilayah masing-masing pasca banjir.

Camat dan kepala desa juga diminta waspada jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan lama karena bisa menyebabkan debit air di Sungai Awang, Sungai Paku, Sungai Patangkep dan Sungai Karau meluap dan kembali menyebabkan banjir.

Baca juga: PT RTP bantu warga di tiga desa terdampak banjir di Bartim

“Walaupun secara umum air sudah surut, kita tetap siaga dan terus memantau perkembangan potensi terjadinya bencana baik banjir dan longsor,” kata Bertu.

Forcaster On Duty Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangkaraya, Ika Priti mengatakan Kabupaten Barito Timur masih berpotensi terjadi hujan.

“Pada hari ini, Minggu (29/5) potensi turun hujan pada siang hingga sore,” kata Ika melalui pesan singkat.

Ika juga menyebutkan, untuk prakiraan besok Senin (30/5) secara umum berawan. Namun pada lusa, Selasa (31/5) potensi hujan pada dini hari hingga pagi.

Baca juga: BPBD Bartim akui 31 desa dan kelurahan terdampak banjir

Baca juga: PT SEM bantu warga terdampak banjir di Bartim

Baca juga: Air sungai meluap, sejumlah desa di Bartim dilanda banjir