Petani Gunung Mas diminta optimalkan alsintan bantuan pemerintah

id Petani Gunung Mas diminta optimalkan alsintan bantuan pemerintah, kalteng, gumas, gunung mas

Petani Gunung Mas diminta optimalkan alsintan bantuan pemerintah

Foto dokumentasi - Bupati Gunung Mas Jaya S Monong didampingi Wakil Bupati Efrensia LP Umbing menyalurkan bantuan alsintan pascapanen kepada Poktan Bina Karya di Kuala Kurun, Senin (20/6/2022) lalu. ANTARA/Chandra

Kuala KurunĀ  (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong mengatakan pemerintah daerah telah menyalurkan berbagai bantuan kepada kelompok tani (poktan), termasuk alat dan mesin pertanian (alsintan).

“Saya harap bantuan alsintan yang telah disalurkan kepada poktan hendaknya bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, demi meningkatkan kesejahteraan petani,” ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.

Salah satu poktan yang telah menerima bantuan alsintan dari pemerintah daerah adalah Bina Karya dari Desa Pilang Munduk, Kecamatan Kurun. Bantuan alsintan disalurkan secara simbolis di Kuala Kurun, Senin (20/6).

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini menyebut bahwa bantuan alsintan tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah daerah kepada para petani di Pilang Munduk.

Dengan adanya bantuan alsintan, tutur dia, maka diharap petani yang tergabung dalam Poktan Bina Karya semakin bersemangat dalam mengelola lahan mereka untuk budi daya jagung.

Kepala Dinas Pertanian Gunung Mas, Letus Guntur mengatakan bahwa bantuan alsintan yang disalurkan kepada Kelompok Tani Bina Karya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten tahun anggaran 2022.

Baca juga: Gaji ke-13 PNS Gunung Mas cair 1 Juli

Alsintan yang disalurkan berupa alat pascapanen, yakni satu unit alat pemipil jagung dan satu unit alat pembuat tepung jagung. Kedua alat tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengolah hasil panen jagung.

Saat ini, ujar dia, Dinas Pertanian Gunung Mas juga memiliki alat pemipil jagung dan alat pembuat tepung jagung, yang dapat digunakan oleh poktan dari daerah lain namun dengan sistem sewa.

Untuk tarifnya saat ini sedang disusun dan akan dikonsultasikan dengan perangkat daerah terkait untuk menentukan tarifnya. Nantinya hasil sewa diharap bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) baru.

Dikatakan olehnya, Poktan Bina Karya mendapat bantuan alsintan tadi karena poktan tersebut dinilai memiliki potensi lahan yang cukup luas. Selain itu, petani di sana juga terbilang mandiri.

“Pada tahun-tahun sebelumnya pemerintah daerah juga telah menyalurkan alsintan untuk poktan dari kecamatan lain, namun dengan jenis yang berbeda. Intinya pemerintah daerah mendukung penuh para petani,” demikian Letus.

Baca juga: Keberadaan Bunda Literasi diharap tingkatkan minat baca masyarakat Gumas

Baca juga: Bupati Gunung Mas ingin lagu mars BNN rutin diputar di sekolah

Baca juga: Bupati Gunung Mas bangga final sepak bola junjung sportivitas