Sampit (ANTARA) - Penambahan lampu penerangan oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dalam program Sampit Terang, diharapkan juga menjangkau desa-desa yang selama ini masih terbatas penerangannya.
"Apa yang kami sampaikan adalah aspirasi dari masyarakat. Kami berharap hasil reses ini ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah," kata anggota DPRD Kotawaringin Timur, Ardiansyah di Sampit, Selasa.
Usulan penerangan desa di antaranya disampaikan warga Desa Bapanggang Raya yakni penerangan jalan umum RT 03 Gang Abdul Rahman dan Gang Abdul Kasim serta Desa Bangkuang Makmur yakni penerangan jalan, perbaikan dan pengaspalan Jalan Sumber Makmur sepanjang 4 kilometer.
Desa Bapanggang Raya dan Bangkuang Makmur merupakan bagian dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Dua desa ini berlokasi tidak jauh dari pusat Kota Sampit.
Aspirasi itu disampaikan warga kepada anggota DPRD dari daerah pemilihan 1 meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang melaksanakan reses pada 11 hingga 16 Juli 2022 lalu.
Rombongan legislator dari daerah pemilihan 2 yaitu Sutik, Bima Santoso, Modika Latifah Munawarah, Riskon Fabiansyah, Pardamean Gultom, Suprianto, Muhammad Kurniawan Anwar, Khozaini, S. Parningotan Lumban Gaol dan Ardiansyah.
Penerangan desa sangat dibutuhkan agar masyarakat yang beraktivitas pada malam hari lebih merasa aman dan nyaman. Penerangan yang memadai juga diharapkan membuat suasana desa lebih hidup sehingga berdampak positif terhadap kemajuan desa.
Baca juga: Legislator Kotim prihatin atap asrama mahasiswi bocor
Menyikapi aspirasi tersebut, DPRD telah menyampaikannya kepada pihak eksekutif. DPRD akan mengawal usulan tersebut dengan harapan bisa dipenuhi oleh pemerintah kabupaten dengan tetap mempertimbangkan kondisi keuangan daerah.
"Kami menyerap aspirasi masyarakat maupun pemerintah daerah setempat sebagai masukan bagi DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur dengan harapan lebih mengetahui dari dekat kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dan mempelajari masalah-masalah yang perlu segera dipecahkan dan diusahakan penyelesaiannya," jelas Ardiansyah yang juga Sekretaris Komisi I.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur sedang memperbanyak penerangan di pusat kota Sampit demi kenyamanan masyarakat, sekaligus mewujudkan program Sampit Terang.
"Penerangan di Kota Sampit mulai pengerjaan tanggal 5 Juni lalu kita sudah melakukan pemasangan setelah kita mendapat sebanyak 523 unit untuk pembongkaran atau penggantian alat penerangan jalan umum," kata Wakil Bupati Irawati.
Sebanyak 523 penerangan jalan umum tersebut tersebar di Jalan Achmad Yani 104 unit, HM Arsyad 124 unit, Jenderal Sudirman 90 unit, Usman Harun 25 unit, Muchran Ali 93 unit, Samekto 27 unit dan S Parman 60 unit.
Sampit Terang merupakan salah satu program yang dijanjikan pasangan Bupati Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati atau akrab disebut pasangan Harati saat maju dalam pemilu kepala daerah akhir 2020 lalu. Kini secara bertahap janji tersebut diwujudkan dengan tetap menyesuaikan kemampuan keuangan daerah.
"Kami akan terus meningkatkan program pembangunan, termasuk dalam hal penerangan ini. Makanya kami perlu dukungan dari bapak dan ibu anggota dewan yang terhormat," demikian Irawati.
Baca juga: Penanganan angkutan berat di Kotim perlu keseriusan bersama
Baca juga: Legislator Kotim sebut kebun kas desa berpotensi dongkrak pendapatan
Baca juga: Bupati Kotim keluarkan kebijakan tegas terhadap kendaraan ODOL dan luar Kalteng
Berita Terkait
Sukacita Natal 2024 warnai Lapas Sampit
Kamis, 19 Desember 2024 7:08 Wib
Legislator Kotim harap Dekopinda bantu koperasi lebih maju
Kamis, 19 Desember 2024 6:56 Wib
DLH Kotim bersihkan tumpukan di depo sampah
Rabu, 18 Desember 2024 23:29 Wib
Proyek Seribu Pintu wujud kepedulian Minamas terhadap kesejahteraan karyawan
Rabu, 18 Desember 2024 22:03 Wib
Bupati Kotim instruksikan permudah perizinan investasi
Rabu, 18 Desember 2024 21:47 Wib
Pemkab Kotim minta seluruh aparatur desa didaftarkan jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 18 Desember 2024 13:30 Wib
Komisi III sebut perlunya terobosan untuk atasi kekurangan dokter di Kotim
Selasa, 17 Desember 2024 21:26 Wib
Pemkab Kotim uji coba Swalayan UMKM Sampit
Selasa, 17 Desember 2024 21:08 Wib