Legislator perempuan DPRD Kotim antusias serap pengalaman dari KPP RI
Sampit (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, perempuan yang tergabung dalam Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) setempat antusias menggali ilmu dan menyerap pengalaman saat kunjungan kerja ke KPP Republik Indonesia di gedung DPR RI pada Rabu (24/8) lalu.
"Banyak informasi dan pengalaman yang kami dapat. Ini menjadi bekal bagi kami dalam menjalankan tugas di Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie di Sampit, Jumat.
Rinie yang juga Ketua KPP Kotawaringin Timur membawa rombongan kunjungan kerja terdiri dari pengurus KPP Kotim lainnya seperti Wakil Ketua KPP Kotim Darmawati yang juga anggota Komisi II DPRD Kotim, anggota DPRD Kotim Modika Latifah Munawarah, Wakil Bupati Kotim Irawati serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Kotim Suparmadi.
Menurut Rinie, kunjungan tersebut merupakan ajang silaturahim sekaligus menggali ilmu dan berkonsultasi terkait program KPP 2023. Mereka berharap nantinya program yang dijalankan KPP Kotawaringin Timur juga sejalan dengan program KPP RI.
KPP Kotawaringin Timur berharap bisa meningkatkan peran, khususnya dalam hal perempuan dan anak. Untuk itu penting bagi pengurus KPP menggali informasi dan meminta masukan dari banyak pihak sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja.
Banyak hal yang bisa dilakukan KPP Kotawaringin Timur dalam membantu masyarakat. Berbagai aspirasi, khususnya dari kaum perempuan dapat menjadi bahan dalam penyusunan program kerja KPP setempat.
"Melalui kunjungan ini kami mendapat banyak masukan untuk memaksimalkan kinerja KPP Kotim. Kami tentu akan menyesuaikan dan mengikuti program kerja yang dibuat oleh KPP provinsi dan pusat," ujar Rinie.
Sementara itu, kedatangan rombongan KPP Kotawaringin Timur diterima dengan hangat oleh Pengurus KPP RI yakni Dewi Asmara dan Nur Nadlifah. Dewi Asmara merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, sedangkan Nur Nadlifah adalah anggota DPR RI dari Fraksi PKB.
Dewi Asmara mengatakan, KPP RI bukan sekadar organisasi yang menunjukkan kehadiran perempuan di lembaga legislatif. Lebih dari itu, KPP RI adalah wadah konsolidasi, baik bagi perempuan parlemen di DPR RI dan DPD RI, maupun perempuan parlemen di DPRD provinsi, dan kabupaten/kota.
"KPP ini untuk menguatkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional, dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam demokratisasi," jelasnya.
KPP RI mengapresiasi langkah KPP Kotawaringin Timur yang melaksanakan kunjungan kerja ke KPP RI. Ini merupakan langkah positif dalam membangun sinergi bersama perempuan parlemen untuk menguatkan aksi peningkatan peran perempuan dalam pembangunan.
"Banyak informasi dan pengalaman yang kami dapat. Ini menjadi bekal bagi kami dalam menjalankan tugas di Kabupaten Kotawaringin Timur," kata Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie di Sampit, Jumat.
Rinie yang juga Ketua KPP Kotawaringin Timur membawa rombongan kunjungan kerja terdiri dari pengurus KPP Kotim lainnya seperti Wakil Ketua KPP Kotim Darmawati yang juga anggota Komisi II DPRD Kotim, anggota DPRD Kotim Modika Latifah Munawarah, Wakil Bupati Kotim Irawati serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kabupaten Kotim Suparmadi.
Menurut Rinie, kunjungan tersebut merupakan ajang silaturahim sekaligus menggali ilmu dan berkonsultasi terkait program KPP 2023. Mereka berharap nantinya program yang dijalankan KPP Kotawaringin Timur juga sejalan dengan program KPP RI.
KPP Kotawaringin Timur berharap bisa meningkatkan peran, khususnya dalam hal perempuan dan anak. Untuk itu penting bagi pengurus KPP menggali informasi dan meminta masukan dari banyak pihak sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan program kerja.
Banyak hal yang bisa dilakukan KPP Kotawaringin Timur dalam membantu masyarakat. Berbagai aspirasi, khususnya dari kaum perempuan dapat menjadi bahan dalam penyusunan program kerja KPP setempat.
"Melalui kunjungan ini kami mendapat banyak masukan untuk memaksimalkan kinerja KPP Kotim. Kami tentu akan menyesuaikan dan mengikuti program kerja yang dibuat oleh KPP provinsi dan pusat," ujar Rinie.
Sementara itu, kedatangan rombongan KPP Kotawaringin Timur diterima dengan hangat oleh Pengurus KPP RI yakni Dewi Asmara dan Nur Nadlifah. Dewi Asmara merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, sedangkan Nur Nadlifah adalah anggota DPR RI dari Fraksi PKB.
Dewi Asmara mengatakan, KPP RI bukan sekadar organisasi yang menunjukkan kehadiran perempuan di lembaga legislatif. Lebih dari itu, KPP RI adalah wadah konsolidasi, baik bagi perempuan parlemen di DPR RI dan DPD RI, maupun perempuan parlemen di DPRD provinsi, dan kabupaten/kota.
"KPP ini untuk menguatkan pengarusutamaan gender dalam pembangunan nasional, dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam demokratisasi," jelasnya.
KPP RI mengapresiasi langkah KPP Kotawaringin Timur yang melaksanakan kunjungan kerja ke KPP RI. Ini merupakan langkah positif dalam membangun sinergi bersama perempuan parlemen untuk menguatkan aksi peningkatan peran perempuan dalam pembangunan.