Palangka Raya (ANTARA) - Tangan, kaki dan wajah seorang warga yang berada di Kelurahan Petuk Katimpun, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah terbakar saat memindahkan bahan bakar minyak (BBM) dari jeriken ke sebuah botol di kediamannya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa melalui Kanit I Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Aipda Teguh Wahyudi, Senin, membenarkan terkait hal tersebut bahkan salah seorang warga mengalami luka bakar.
"Kejadian tersebut bermula dari korban atas nama Rejali (40) yang akan memindahkan BBM jenis pertalite dari jeriken ke dalam botol kemasan pada Senin (24/10) pagi di kediamannya," katanya.
Dia menuturkan, penyebab Rejali mengalami luka bakar tersebut pada saat itu ketika sedang asik memindahkan BBM jenis pertalite dari jeriken ke dalam sebuah botol kemasan, pada saat bersamaan anaknya atas nama Amelia yang tidak jauh dari korban sedang membakar sampah.
Ketika sampah tersebut dibakar, tiba-tiba saja api dari tumpukan sampah yang dibakar Amelia itu diduga langsung menyambar jerigen yang berisi BBM tersebut.
"Anaknya membakar sampah itu bertujuan untuk mengusir nyamuk di sekitar rumahnya, namun kuat dugaan jaraknya terlalu dekat dengan lokasi pemindahan BBM itu api langsung menyambar," ucapnya.
Akibat sambaran api ke jerigen dan botol yang berisi BBM jenis pertalite itu, langsung membakar bagian wajah, pergelangan tangan kanan, kaki kiri dan kanannya juga mengalami luka bakar.
Baca juga: BPBD Palangka Raya bersama TNI-Polri evakuasi lansia terdampak banjir
Dengan kejadian itu pula, korban dibantu sanak keluarganya di rumah langsung dilarikan ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, untuk memberikan pertolongan pertama atasi luka bakar yang dialaminya.
"Untuk sekarang, korban telah dirawat di RSUD Doris Sylvanus guna penanganan yang lebih lanjut oleh tim dokter," bebernya.
Kepala SPKT Polresta Palangka Raya tersebut juga mengimbau kepada masyarakat, agar masyarakat dalam melaksanakan aktivitasnya sehari-hari wajib meningkatkan kewaspadaan.
"Selain itu utamakan keselamatan diri, ketika sedang menjalankan pekerjaannya untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan menimpanya," demikian Teguh Wahyudi.
Baca juga: Wali Kota instruksikan pemeriksaan khusus dugaan pemukulan pegawai
Baca juga: Teras Narang: Pemda perlu desain program kolaborasi dengan organisasi kemahasiswaan
Kaki hingga wajah seorang warga Palangka Raya terbakar saat memindahkan BBM
Rejali (40) warga Kelurahan Katimpun yang mengalami luka bakar mendapatkan perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Senin (24/10/2022). ANTARA/HO-Humas Polresta Palangka Raya
