Pemerintah Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menjalankan Program Desa Cerdas dan Berakhlak untuk mengatasi status desa tertinggal, agar bisa menjadi desa maju dan mandiri untuk kesejahteraan masyarakat.
“Menurut data dari Indeks Desa Membangun (IDM) kita Seruyan dari 100 desa/kelurahan, masih terdapat 13 desa tertinggal, 56 desa berkembang, 21 desa maju dan 17 desa mandiri,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Seruyan Budi Rahman di Kuala Pembuang, Sabtu.
Dia menjelaskan, Program Desa Cerdas adalah desa yang mampu mengelola sumber daya dan aset untuk mengembangkan peluang baru, baik secara tradisional maupun memanfaatkan perkembangan teknologi digital sehingga tercipta telekomunikasi, inovasi dan penggunaan pengetahuan yang lebih baik.
Adapun tujuan dari Program Desa Cerdas yaitu dalam rangka percepatan transformasi pembangunan desa yang bertenaga, mandiri, sejahtera, dan demokratis melalui pemanfaatan teknologi.
Baca juga: DKPP dorong camat dan kades ajak masyarakat kembangkan tanaman pangan
Baca juga: DKPP dorong camat dan kades ajak masyarakat kembangkan tanaman pangan
Sementara itu, Program Desa Berakhlak adalah program yang berawal dari inisiatif Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran dan merupakan satu-satunya daerah yang pertama kali menerapkan 'core values' atau nilai inti Desa Berakhlak bagi pemerintah desa se-Kalteng.
“Core values Desa Berakhlak yaitu desa yang berorientasi pada pelayanan yang akuntabel, kompeten, harmonis, loyalitas, adaptif dan kolaboratif," terang Budi.
Dia menambahkan, pemerintah kabupaten di antaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) juga hadir dan memberikan pendampingan dan dukungan, termasuk fasilitasi bagi masuknya investasi ke desa yang statusnya masih tertinggal.
Pemkab Seruyan terus berupaya melaksanakan pembangunan secara merata, tak hanya di wilayah perkotaan namun juga menjangkau wilayah pedesaan. Salah satunya yang dilakukan untuk meningkatkan status desa menjadi maju dan mandiri, dengan mengoptimalkan Program Desa Cerdas dan Desa Berakhlak tersebut.
Baca juga: Bupati Seruyan minta pemasangan portal adat dilakukan secara damai
Baca juga: Disdukcapil laksanakan pelayanan 'jemput bola' di Kecamatan Seruyan Tengah
Baca juga: Bupati Seruyan tegaskan tetap pertahankan tenaga honorer
Baca juga: Bupati Seruyan minta pemasangan portal adat dilakukan secara damai
Baca juga: Disdukcapil laksanakan pelayanan 'jemput bola' di Kecamatan Seruyan Tengah
Baca juga: Bupati Seruyan tegaskan tetap pertahankan tenaga honorer