Antisipasi laka lantas, Polres Katingan tandai jalan berlubang dengan cat

id Polres Katingan,Kasongan,Katingan,Kalteng,Antisipasi laka lantas, Polres Katingan tandai jalan berlubang dengan cat

Antisipasi laka lantas, Polres Katingan tandai jalan berlubang dengan cat

Jajaran Satlantas Polres Katingan melakukan penandaan obyek jalan berlubang dengan cat dalam rangka mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas. ANTARA/HO-Humas Polres Katingan.

Kasongan (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Katingan, Kalimantan Tengah, melaksanakan penandaan obyek jalan berlubang dengan cat, dalam rangka mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

"Jalan-jalan yang berlubang kami beri tanda dengan cat sebagai peringatan bagi pengguna jalan agar waspada sehingga tidak terjadi laka lantas," kata Kapolres Katingan AKBP P. Sonny Bhakti Wibowo melalui Kasatlantas Iptu Hariyanto di Kasongan, Rabu.

Dia menjelaskan, pengecatan jalan berlubang tersebut merupakan bagian pelaksanaan tugas jajarannya saat melakukan survei atau pendataan jalan-jalan mana yang rusak dan berlubang.

Pendataan sekaligus patroli lalu lintas dilaksanakan di sepanjang ruas Jalan Tjilik Riwut mulai arah Kasongan-Palangka Raya maupun arah Kasongan-Sampit, Kotawaringin Timur termasuk juga jalan di Kecamatan Katingan Hilir. Kegiatan dipimpin langsung KBO Satlantas Iptu Bonar bersama Kanitkamsel Aiptu M. Yamani.

"Hasil pendataan, sedikitnya ada delapan titik ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah. Sedangkan jalan yang dinilai rawan terjadi laka lantas yakni di Jalan Tjilik Riwut km 4, km 6,  km 18, km 24 dan km 26," ucap dia.

Lebih lanjut perwira pertama penyandang dua balok kuning emas di pundak ini mengatakan jalanan yang berlubang menyimpan bahaya yang mengintai pengendara motor. Selain itu juga punya potensi besar merusak kendaraan.

Kendaraan roda dua atau motor akan lebih rawan jika melewati jalan yang berlubang. Terutama di musim penghujan seperti sekarang ini. Jalanan yang berlubang bisa tersamar oleh genangan air, itu bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan.

Pemotor bisa kehilangan keseimbangan ketika melewati jalan berlubang yang tersamar oleh genangan air. Pemotor bisa saja terjatuh dan menyebabkan kecelakaan. Oleh karenanya pemotor harus lebih hati-hati bisa saja ada lubang yang tidak terlihat dibalik genangan air. Begitu juga pada saat gelap/malam hari atau berkabut.

Harapannya para pengendara lebih berhati-hati saat di jalan, tidak kebut-kebutan dan ugal-ugalan tetapi tertib berlalu lintas. Selanjutnya menghormati pengendara lain dan menggunakan kelengkapan berkendaraan seperti helm serta tidak menggunakan ponsel saat berkendara.

"Jangan lengah, selalu berkonsentrasi dan tahan emosi saat berkendara apalagi pada saat turun hujan. Kemudian jaga jarak, kecepatan kendaraan tidak melebihi ketentuan rambu lalu lintas dan berjalan di lajur kiri. Ayo utamakan keselamatan," demikian Hariyanto.