Disdagperin Kalteng dorong pelaku IKM manfaatkan TI optimalkan promosi produk

id Disdagperin kalteng, pemprov kalteng, kalteng, kalimantan tengah, perdagangan, perindustrian, ikm, pelaku industri kecil dan menengah

Disdagperin Kalteng dorong pelaku IKM manfaatkan TI optimalkan promosi produk

Dokumentasi - (Dari kanan) Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, Kadisdagperin Aster Bonawaty, Ketua Dekranasda Yulistra Ivo dan Kadisbudpar Adiah Chandra meninjau ragam produk IKM di Galeri Dekranasda Kalteng, (29/8). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah mendorong para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) memanfaatkan perkembangan serta kemajuan teknologi informasi (TI) untuk mempromosikan produknya.

"Kita harus mampu memanfaatkan kemajuan TI agar jangkauan promosi produk-produk IKM Kalteng ini semakin luas," kata Kepala Disdagperin Kalteng Aster Bonawaty di Palangka Raya, Rabu.

Pemanfaatan kemajuan TI dimaksud, baik dengan menggunakan berbagai media sosial maupun berbagai e-commerce, sehingga meski pelaku IKM berada di Kalimantan Tengah namun pemasaran yang dilakukan mampu menjangkau penjuru tanah air, bahkan hingga pasar internasional.

Dalam hal pemanfaatan TI ini pun, Disdagperin bersama Dekranasda telah mengembangkan situs web yang berguna untuk memaksimalkan promosi produk-produk pelaku usaha tersebut, yakni berupa tokokaltengberkah.com.

"Sebagai pelaku usaha kita harus mampu mengikuti berbagai perkembangan, sehingga dapat tetap bersaing dan terus maju," terangnya.

Baca juga: Disdagperin Kalteng optimalkan upaya pengendalian inflasi

Oleh karenanya, Disdagperin pun secara berkala rutin melaksanakan berbagai kegiatan pendampingan berupa pelatihan atau peningkatan kapasitas pelaku IKM.

Lebih lanjut dia menyampaikan, pihaknya juga menyediakan klinik konsultasi yang diperuntukkan bagi pelaku industri kecil menengah guna mengatasi berbagai permasalahan.

"Melalui Klinik Konsultasi IKM ini, kami berupaya membantu pelaku usaha mengatasi berbagai masalah atau kendala yang dihadapi dalam menjalankan usahanya," ucapnya.

Menurutnya pelaku IKM tentu memiliki berbagai tantangan maupun permasalahan yang dihadapi, di antaranya terkait akses permodalan, daya saing, pemasaran, serta berbagai hal lainnya.

Aster mengatakan, tak bisa dipungkiri tidak semua pelaku usaha mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi secara mandiri, sehingga diperlukan pendampingan untuk membantu mengarahkannya serta mencari solusi.

"Berbagai hal bisa dikonsultasikan di sini, terutama berkaitan dengan daya saing seperti halnya teknologi pengolahan, kemasan produk, pembukuan, serta lainnya," paparnya.

Baca juga: Kalteng promosikan produk unggulan daerah di pameran nasional


Baca juga: Disdagperin Kalteng bina IKM dukung pengembangan kerajinan anyaman purun

 

Baca juga: Pasar murah Pemprov Kalteng sasar Kelurahan Marang