Muara Teweh (ANTARA) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Nadalsyah meminta kepada para camat dan kepala desa agar pada 2023 segera menyelesaikan permasalahan batas desa dan kelurahan, sehingga akan segera diterbitkan Peraturan Bupati tentang batas desa sehingga daerah ini tertib administrasi.
"Jadi saya minta masalah tata batas desa dan kelurahan segera diselesaikan pada tahun depan," kata Nadalsyah pada rapat kerja Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) kabupaten setempat di Muara Teweh, Rabu.
Menurut dia, bahwa keberadaan dan terbentuknya Apdesi Barito Utara patut diberikan apresiasi, mengingat salah satu fungsi Apdesi sebagaimana tertuang dalam pasal 6 ayat 2 anggaran dasar adalah sebagai mitra bagi pemerintah dan lembaga-lembaga nonpemerintah dalam masalah-masalah yang menyangkut kepentingan pedesaan.
"Ke depan diharapkan seluruh desa di daerah ini harus selalu mengerti dengan kebutuhan desa dan masyarakatnya, masing-masing agar pembangunan di desa berjalan dengan baik, lancar, tertib dan disiplin," ucap bupati.
Pemerintah Kabupaten Barito Utara, kata Nadalsyah, telah melaksanakan kaji tiru teknologi tepat guna yang dilaksanakan di Cirebon, Jawa Barat pada Oktober 2022.
“Untuk itu saya mengingatkan kepada camat dan kepala desa yang mengikuti kegiatan tersebut agar dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan baik guna ke depannya dapat mengimplementasikan teknologi tepat guna tersebut di desa masing-masing, sehingga nantinya dapat menjadi desa/kecamatan yang mandiri, maju dan berkembang,” kata dia.
Baca juga: ADD Barito Utara dianggarkan naik 194 persen
Nadalsyah mengatakan, pemerintah pusat telah meminta pemerintah daerah mengalokasikan 20 persen dari dana desa (DD) yang di mana dapat digunakan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di lapangan serta manfaatkan tanah kas desa sebagai lahan pertanian, perikanan peternakan dan perkebunan sebagai wujud ketahanan pangan di desa, sehingga dapat menekan tingginya laju inflasi di Kabupaten Barito Utara.
"Saya juga berpesan untuk kepala desa supaya peka dengan laju inflasi yang terjadi saat ini, mengingat Kalimantan Tengah menempati urutan ke-2 tertinggi se Indonesia," kata Nadalsyah.
Baca juga: Barut targetkan jadi kabupaten bebas frambusia
Baca juga: Pemkab Barut dan Kemenkumham kerja sama penyusunan raperda PKD
Baca juga: Pemkab Barut minta IDI berkolaborasi tingkatkan kesehatan masyarakat
Berita Terkait
KPU Barut simulasi pemungutan dan penghitungan suara pilkada
Sabtu, 16 November 2024 20:08 Wib
Pemkab Barut sosialisasikan pemanfaatan tanah restan desa eks transmigrasi
Kamis, 14 November 2024 16:28 Wib
Bawaslu Barut sebut netralitas kades dan lurah sangat diperlukan
Rabu, 13 November 2024 16:18 Wib
Polres Barut dan BPJS Kesehatan uji coba syarat kepesertaan aktif JKN bagi pemohon SIM
Jumat, 1 November 2024 16:03 Wib
Pemkab Barut sosialisasikan kebijakan pelaksanaan PUG hingga PPRG
Jumat, 1 November 2024 7:46 Wib
Pemkab Barut latih operator alat berat untuk tingkatkan SDM
Kamis, 31 Oktober 2024 8:55 Wib
BPJS Kesehatan dan Kejari Barito Utara kerja sama kawal kepatuhan JKN
Selasa, 29 Oktober 2024 19:47 Wib
Tumbuhkan ekonomi kreatif, Barut adakan pelatihan kemasan produk bagi UMKM
Selasa, 29 Oktober 2024 16:53 Wib