Pemprov Kalteng subsidi 2.700 ton beras untuk kendalikan inflasi

id Pemprov kalteng, dinas ketahanan pangan kalteng, kalteng subsidi beras, 2.700 beras subsidi kalteng, palangkaraya, inflasi, beras pera karau, beras pu

Pemprov Kalteng subsidi 2.700 ton beras untuk kendalikan inflasi

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Riza Rahmadi (kanan) bersama Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kalteng Amrullah meninjau ketersediaan beras di gudang Bulog Kota Palangka Raya, Jumat, (9/12/2022). (ANTARA/Muhammad Arif Hidayat)

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memberikan subsidi terhadap 2.700 ton beras melalui Badan Urusan Logistik atau Bulog untuk pengendalian inflasi di daerah setempat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Riza Rahmadi di Palangka Raya, Jumat, mengatakan, subsidi diberikan kepada dua jenis beras yang ada di Bulog, yakni beras jenis pera atau karau, serta beras premium pulen.

"Subsidi beras pera atau karau yakni sebanyak 1.350 ton, sedangkan beras premium pulen juga sebanyak 1.350 ton, sehingga total 2.700 ton," terangnya.

Pemberian subsidi ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman atau 'memorandum of understanding' (MoU) antara Pemprov Kalteng dengan Bulog beberapa waktu lalu, sesuai instruksi Gubernur Sugianto Sabran dalam upaya pengendalian inflasi maupun menjaga ketersediaan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

"Nilai subsidi yang kami berikan, untuk beras pera adalah Rp6 ribu per kilogram, sedangkan beras premium pulen adalah Rp4 ribu per kilogram," jelas Riza usai meninjau ketersediaan beras di gudang Bulog Palangka Raya.

Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan bapak asuh posyandu percepat penurunan stunting

Dia mengharapkan melalui berbagai upaya yang dilakukan pemerintah provinsi hingga saat ini, diharapkan inflasi dan daya beli masyarakat bisa tetap terjaga. Inflasi di Kalteng (year on year) terus terkendali dan menurun, yakni pada September 8,12 persen, menjadi 7,10 persen pada Oktober, hingga menjadi 6,97 persen pada November.

Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kalteng Amrullah mengatakan, dengan adanya subsidi terhadap beras yang diberikan pemerintah provinsi, akan sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sekaligus menjaga daya beli.

"Dengan adanya subsidi ini, kita harap berdampak pada menurunnya harga beras lainnya seperti Siam yang banyak dikonsumsi masyarakat, sebab kini masyarakat semakin memiliki alternatif sebagai pilihan," tuturnya.

Adapun beras yang mendapat subsidi oleh pemerintah provinsi ini akan didistribusikan secara merata ke berbagai daerah di Kalimantan Tengah, sehingga dampaknya dapat benar-benar optimal dirasakan oleh masyarakat maupun daerah.

"Kami sudah berdiskusi dengan pemerintah provinsi, akan didistribusikan terutama di pasar penyeimbang, hingga toko atau outlet yang ada di pasar," katanya.

Baca juga: Pemprov Kalteng optimistis mampu realisasikan target penurunan stunting 2024

Baca juga: Wagub ajak pemuda di Kalteng terlibat sukseskan program strategis pembangunan