Bupati Kotim pastikan kesiapan menggelar Porprov Kalteng
Sampit (ANTARA) - Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor kembali menegaskan kesiapan daerah ini menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit pada Juni 2023 nanti.
"Secara umum kita siap, makanya tahun kemarin dan tahun depan dilakukan pembenahan venue (tempat) yang ada. Jadi secara umum kita siap melaksanakan Porprov 2023. Hotel, penginapan atau losmen juga cukup," kata Halikinnor saat rapat koordinasi persiapan Porprov Kalteng di Sampit, Kamis.
Halikinnor menegaskan, Kotawaringin Timur sudah menyatakan siap menjadi tuan rumah Porprov, apapun kondisinya. Dengan semangat "habaring hurung" atau gotong royong, dia yakin persiapan bisa maksimal sehingga pesta olahraga tersebut bisa berlangsung sukses.
Dia menambahkan, pada 2023 masih ada beberapa yang dipersiapkan seperti penyelesaian venue, pengadaan peralatan olahraga, maupun fasilitas pendukungnya, seperti pengaspalan jalan di depan stadion dan lainnya. Meski begitu, dia meyakinkan semua persiapan akan tuntas sebelum Porprov dimulai.
"Terkait teknis pertandingan, kalau boleh, atlet yang sudah berprestasi di tingkat nasional dan internasional tidak usah bertanding supaya kita bisa menjaring atlet-atlet baru berprestasi. Ini juga untuk memperbaiki peringkat kita Kalteng yang saat ini masih di posisi 26," ujar Halikinnor.
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Christian Sancho mengapresiasi persiapan yang dilakukan KONI dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Dia mendorong agar koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak terkait terus ditingkatkan agar berbagai kendala bisa diantisipasi dengan baik.
"Kami berharap pada Porprov 2023 di Sampit nanti akan lahir banyak atlet-atlet berprestasi sehingga nantinya kita bisa menambah raihan medali emas saat PON. Banyak peluang yang bisa ambil," ujar Sancho.
Baca juga: Tujuh pos didirikan perkuat pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kotim
Sementara itu Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar menjelaskan, persiapan terus dilakukan. Sejauh ini semua berjalan sesuai harapan tanpa ada kendala yang berarti.
"Untuk persiapan kita Pemerintah Kabupaten Timur kalau dipersentasikan mungkin sekitar 75 persen kita sudah siap, tinggal menambah apa yang kurang pada tahun 2023 karena waktu memang sudah mepet. Insya Allah optimis kita siap melaksanakan Porprov tahun 2023," ujar Ahyar.
Dia menjelaskan, rapat koordinasi hari ini kita membahas persiapan Porprov, antara lain terkait teknis pertandingan semua cabang olahraga, pembentukan panitia pelaksana masing-masing cabang olahraga dan sekaligus menentukan kelas yang dipertandingkan pada saat Porprov nanti.
Hasil rapat hari ini akan dibuat dalam bentuk buku panduan yang nanti akan disebarkan kepada masing-masing peserta Porprov yaitu kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
Menurut Ahyar, untuk sementara ini yang sudah sah mengikuti Porprov nanti sebanyak 28 cabang olahraga dan satu partai ekshibisi. Jumlah partai ekshibisi tidak menutup kemungkinan bertambah jika memang kondisinya memungkinkan.
"Kita akan lihat situasi kemampuan kita untuk menyiapkan fasilitas pertandingannya. Ini masih dikumpulkan karena rapat belum selesai kemungkinan kita akan mengetahuinya besok karena kita akan rangkum. Bahkan masih ada yang belum selesai rapat teknisnya masing-masing. Setelah itu baru diketahui jumlah kelas dan medali yang diperebutkan," demikian Ahyar Umar.
Baca juga: Pemkab Kotim benahi pembangunan kependudukan mengatasi masalah sosial
Baca juga: Berharap dampak luas Terowongan Nur Mentaya
Baca juga: Pemkab Kotim galakkan lahan penyangga antisipasi krisis pangan
"Secara umum kita siap, makanya tahun kemarin dan tahun depan dilakukan pembenahan venue (tempat) yang ada. Jadi secara umum kita siap melaksanakan Porprov 2023. Hotel, penginapan atau losmen juga cukup," kata Halikinnor saat rapat koordinasi persiapan Porprov Kalteng di Sampit, Kamis.
Halikinnor menegaskan, Kotawaringin Timur sudah menyatakan siap menjadi tuan rumah Porprov, apapun kondisinya. Dengan semangat "habaring hurung" atau gotong royong, dia yakin persiapan bisa maksimal sehingga pesta olahraga tersebut bisa berlangsung sukses.
Dia menambahkan, pada 2023 masih ada beberapa yang dipersiapkan seperti penyelesaian venue, pengadaan peralatan olahraga, maupun fasilitas pendukungnya, seperti pengaspalan jalan di depan stadion dan lainnya. Meski begitu, dia meyakinkan semua persiapan akan tuntas sebelum Porprov dimulai.
"Terkait teknis pertandingan, kalau boleh, atlet yang sudah berprestasi di tingkat nasional dan internasional tidak usah bertanding supaya kita bisa menjaring atlet-atlet baru berprestasi. Ini juga untuk memperbaiki peringkat kita Kalteng yang saat ini masih di posisi 26," ujar Halikinnor.
Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Christian Sancho mengapresiasi persiapan yang dilakukan KONI dan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Dia mendorong agar koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak terkait terus ditingkatkan agar berbagai kendala bisa diantisipasi dengan baik.
"Kami berharap pada Porprov 2023 di Sampit nanti akan lahir banyak atlet-atlet berprestasi sehingga nantinya kita bisa menambah raihan medali emas saat PON. Banyak peluang yang bisa ambil," ujar Sancho.
Baca juga: Tujuh pos didirikan perkuat pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kotim
Sementara itu Ketua KONI Kotawaringin Timur Ahyar Umar menjelaskan, persiapan terus dilakukan. Sejauh ini semua berjalan sesuai harapan tanpa ada kendala yang berarti.
"Untuk persiapan kita Pemerintah Kabupaten Timur kalau dipersentasikan mungkin sekitar 75 persen kita sudah siap, tinggal menambah apa yang kurang pada tahun 2023 karena waktu memang sudah mepet. Insya Allah optimis kita siap melaksanakan Porprov tahun 2023," ujar Ahyar.
Dia menjelaskan, rapat koordinasi hari ini kita membahas persiapan Porprov, antara lain terkait teknis pertandingan semua cabang olahraga, pembentukan panitia pelaksana masing-masing cabang olahraga dan sekaligus menentukan kelas yang dipertandingkan pada saat Porprov nanti.
Hasil rapat hari ini akan dibuat dalam bentuk buku panduan yang nanti akan disebarkan kepada masing-masing peserta Porprov yaitu kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah.
Menurut Ahyar, untuk sementara ini yang sudah sah mengikuti Porprov nanti sebanyak 28 cabang olahraga dan satu partai ekshibisi. Jumlah partai ekshibisi tidak menutup kemungkinan bertambah jika memang kondisinya memungkinkan.
"Kita akan lihat situasi kemampuan kita untuk menyiapkan fasilitas pertandingannya. Ini masih dikumpulkan karena rapat belum selesai kemungkinan kita akan mengetahuinya besok karena kita akan rangkum. Bahkan masih ada yang belum selesai rapat teknisnya masing-masing. Setelah itu baru diketahui jumlah kelas dan medali yang diperebutkan," demikian Ahyar Umar.
Baca juga: Pemkab Kotim benahi pembangunan kependudukan mengatasi masalah sosial
Baca juga: Berharap dampak luas Terowongan Nur Mentaya
Baca juga: Pemkab Kotim galakkan lahan penyangga antisipasi krisis pangan