Penjabat Bupati Barsel sebut baru 12 desa ajukan pencairan DD tahap pertama

id Pemkab barito selatan, penjabat bupati barsel, lisda arriyana, dana desa, alokasi dana desa, dd, add, serapan dd barito selatan, buntok, barsel, barit

Penjabat Bupati Barsel sebut baru 12 desa ajukan pencairan DD tahap pertama

Penjabat Bupati Barito Selatan, Lisda Arriyana saat menghadiri rapat kerja daerah di Buntok, Kamis (9/3). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Buntok (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Lisda Arriyana mengatakan baru 12 desa di wilayah setempat yang telah mengajukan pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama.

"Dari 86 desa, baru 12 desa yang telah mengajukan pencairan Dana Desa tahap pertama pada 2023 ini," katanya, di Buntok, Sabtu.

Ia mengatakan hal ini menjadi perhatian untuk melakukan percepatan realisasi bagi 74 desa lainnya yang belum mengajukan pencairan DD tahap pertama ini. Padahal DD dan Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan sumber utama penggerak ekonomi dan pembangunan di desa. 

"Karena, berbagai prioritas pembangunan dan ekonomi yang dilaksanakan bersumber dari ADD dan DD. Termasuk juga penanganan stunting yang setiap desa wajib menganggarkannya," jelasnya.

Baca juga: Disporaparbud Barsel sosialisasi tata cara pertanggungjawaban dana hibah

Untuk itu Lisda memerintahkan kepada seluruh kepala desa beserta jajaran dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) saling bekerja sama, guna memacu percepatan realisasi Dana Desa.

"Dalam hal ini perlu koordinasi yang baik antara pemerintah desa bersama BPD, supaya pencairan DD dan ADD bisa segera direalisasikan," terangnya.

Disamping itu, ia juga telah meminta Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DSPMD) Barito Selatan memberikan pendampingan atau asistensi yang akan dilakukan oleh pihak yang berkompeten.

Dikatakannya, pendampingan atau asistensi tersebut akan dilaksanakan pada 13 Maret 2023 dan semua kepala desa beserta perangkat terkait, termasuk Ketua BPD wajib mengikuti kegiatan tersebut.

Menurut dia, itu dilakukan agar DD bisa segera tersalurkan dan dimanfaatkan. Hal ini penting dilakukan, karena sangat berpengaruh pada persentase realisasi anggaran.

"Saya juga akan memberikan penghargaan kepada tiga desa yang telah melaksanakan percepatan penyaluran DD 2023 dan juga memberikan teguran bagi tiga desa yang terlambat dalam penyaluran 2022 lalu," ucap Lisda.

Ia menyampaikan, hal ini merupakan evaluasi bagi desa yang lain untuk bersinergi bersama-sama dengan menumbuhkan jiwa kebersamaan.


Baca juga: Pemkab Barsel perkuat keterpaduan penyelenggaraan penanggulangan bencana