UHC Murung Raya sebagai bentuk kepedulian bagi kesehatan masyarakat

id uhc murung raya,bpjs kesehatan muara teweh,murung raya,kalteng

UHC Murung Raya sebagai bentuk kepedulian bagi kesehatan masyarakat

Warga Kabupaten Murung Raya, Hidayati menemani putranya dirawat di RUSD Puruk Cahu.ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Murung Raya

Puruk Cahu (ANTARA) - Predikat Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta yang diraih Pemerintah Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, kini memasuki tahun keenam sejak tahun 2018  sebagai bentuk kepedulian bagi kesehatan masyarakat setempat.

"Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian luar biasa dari Pemkab Murung Raya untuk kesehatan masyarakat di daerahnya," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh Achmad Zainuddin di Puruk Cahu, Senin.

Menurut dia, UHC yang dipersembahkan melalui Integrasi Program Kartu Murung Raya Sehat (KMS) ke dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah bentuk kepedulian Pemkab Murung Raya untuk masyarakat di kota emas sekaligus menjadi simbol dan wujud nyata hadirnya pemerintah dalam memenuhi hak dasar atas kesehatan masyarakat sesuai dengan yang diamanatkan oleh konstitusi.

Capaian UHC tersebut, kata dia, juga sebagai bentuk kepercayaan Pemkab Murung Raya terhadap Program JKN.

"Kami sangat mengapresiasi dukungan dan komitmen Pemkab Murung Raya terhadap Program JKN hingga capaian kepesertaan konsisten mencapai 100 persen, dengan status UHC non cut off  maka pendaftaran peserta baru untuk peserta yang didaftarkan Pemkab Murung Raya dapat langsung aktif dan digunakan sehingga hal tersebut menjadi keutamaan sekaligus pembeda dibandingkan dari wilayah kabupaten yang belum UHC," ucapnya.

Achmad mengatakan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas, adil, merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat menjadi cita-cita bersama yang diyakini dapat diwujudkan melalui UHC.

“Dengan adanya UHC, maka tidak ada lagi masyarakat Murung Raya yang terkendala untuk berobat termasuk masyarakat yang miskin dan tidak mampu karena ketidakmampuannya dalam membayar iuran telah ditanggung oleh pemkab setempat, semua lapisan masyarakat memiliki hak yang sama untuk bisa mengakses layanan kesehatan tanpa terkecuali,” jelas Achmad.

Sejalan dengan pencapaian UHC tersebut, Hidayati, masyarakat Murung Raya sebagai peserta yang didaftarkan oleh Pemkab Murung Raya merasakan langsung manfaat dari adanya UHC dan mengaku sangat terbantu dalam pengobatan anaknya yang menderita sakit thalassemia sejak usia tiga tahun.

"Saya menemani anak saya untuk melakukan pengobatan dan transfusi darah setiap bulan di RSUD Puruk Cahu karena penghasilan tidak seberapa dari hasil menyadap karet hanya bisa menutup untuk biaya kebutuhan sehari-hari, saya sangat bersyukur sudah didaftarkan dan iurannya dibayarkan oleh Pemkab Murung Raya sehingga semua biaya sudah terjamin dan ditanggung dari oleh Program JKN,” ucap Hidayati di ruang rawat inap RSUD Puruk Cahu baru-baru ini.

Hidayati berharap, dari manfaat yang telah dirasakan tersebut, kepedulian Pemkab Murung Raya dalam menghadirkan UHC untuk perlindungan kesehatan bagi keluarganya juga seluruh masyarakat Murung Raya dapat terus berlanjut.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Murung Raya khususnya kepada Bapak Bupati Murung Raya sudah banyak membantu pengobatan anak saya dan mendaftarkan kami sekeluarga dalam program JKN, saya berharap UHC ini terus berlanjut dan pengobatan anak saya yang sekarang duduk di bangku kelas V Sekolah Dasar dapat terus berjalan," tambah dia.

Kisah  Hidayati menjadi salah satu dari sekian banyak masyarakat yang telah merasakan manfaat dari Program JKN dan UHC yang dihadirkan oleh Pemkab Murung Raya terbukti membawa kesejahteraan dan kepastian layanan kesehatan bagi masyarakat.