Festival Tambun Bungai dukung pengembangan dan kemajuan sektor budpar

id Pemprov kalteng, kalteng, festival tambun bungai, gubernur kalteng, sugianto sabran, kalimantan tengah, kebudaan dan pariwisata

Festival Tambun Bungai dukung pengembangan dan kemajuan sektor budpar

Pembukaan Festival Tambun Bungai di Palangka Raya, Rabu, (15/3/2023). (ANTARA/HO-Biro Adpim Setda Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran secara resmi membuka Festival Tambun Bungai yang dilaksanakan di kawasan Stadion Stadion Sanaman Mantikei Palangka Raya, Rabu (15/3) malam.

Pembukaan Festival Tambun Bungai ini, sekaligus dirangkai dengan peluncuran calendar of event 2023, kick off BBI dan BBWI, serta soft launching UCI MTB Eliminator World Championships.

"Saya berharap berbagai event yang dilaksanakan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pengembangan dan kemajuan sektor kebudayaan dan pariwisata serta UMKM di Kalimantan Tengah," katanya.

Baca juga: Festival Tambun Bungai dekatkan masyarakat dengan tradisi dan warisan budaya

Hingga pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan bagi masyarakat serta memberikan dampak positif bagi kemajuan perekonomian daerah.

Dia mengatakan, untuk memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki daerah, sudah seharusnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan berbagai upaya strategis.

Promosi secara masif seperti halnya rangkaian kegiatan yang dilaksanakan ini, menjadi salah satu kunci penting meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, serta memajukan UMKM di Kalimantan Tengah.

Baca juga: Pemprov Kalteng perkuat sinergi, optimalkan pengendalian inflasi jelang Ramadhan

Sementara itu Sekda Kalteng Nuryakin menambahkan, tujuan dilaksanakannya rangkaian ini, di antaranya sebagai kick off dimulainya pelaksanaan seluruh agenda, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Kemudian sarana mempublikasikan program dan kegiatan yang dikemas dalam berbagai event, sinergitas dan kolaborasi dalam penyelenggaraan program dan kegiatan, serta sebagai upaya untuk memupuk rasa kecintaan dan melestarikan seni maupun kebudayaan Kalimantan Tengah.

"Juga menggerakkan masyarakat agar bangga membeli dan menggunakan produk dalam negeri, serta mendorong para pelaku UMKM, agar bisa lebih maju dalam mengembangkan usahanya sekaligus mendorong UMKM untuk go digital," jelasnya.

 

Baca juga: Pemprov Kalteng anggarkan Rp100 miliar penanganan karhutla dan banjir

 

Baca juga: Gubernur Kalteng instruksikan TAPD mencermati anggaran berpotensi korupsi

 

Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemprov Kalteng laksanakan pasar penyeimbang bersubsidi di Kotim

 

Baca juga: Pemprov Kalimantan Tengah raih penghargaan UHC BPJS Kesehatan