Dinkes Seruyan diminta perhatikan kedaluwarsa obat saat pengadaan untuk Puskesmas

id DPRD Seruyan,Seruyan,Kuala Pembuang ,Kalteng,Masfuatun , kedaluwarsa,Dinkes Seruyan

Dinkes Seruyan diminta perhatikan kedaluwarsa obat saat pengadaan untuk Puskesmas

Anggota DPRD Seruyan Masfuatun. ANTARA/HO-Publikasi DPRD Seruyan

Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Masfuatun meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, agar memperhatikan masa expired atau kedaluwarsa obat-obatan, sebelum melakukan pengadaan untuk Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah setempat.

“Kita minta pengadaan obat di Puskesmas itu bisa diperhatikan masa kedaluwarsanya, sehingga setelah datang obat tersebut masih bisa di gunakan dengan optimal,” kata Masfuatun di Kuala Pembuang, Sabtu.

Baca juga: Ketua DPRD minta pemkab segera perbaiki jembatan Mahang-Beriut

Dia mengatakan, hal ini menindaklanjuti keluhan para tenaga medis yang ada di Puskesmas di wilayah setempat terkait dengan banyaknya obat kedaluwarsa menumpuk di gudang Puskemas, pastinya hal tersebut  juga sangat mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat di Seruyan.

“Mereka meminta agar obat-obatan yang menumpuk digudang itu bisa diambil oleh Dinkes. Dan itu menumpuk karena masa kedaluwarsa obat yang terlalu mepet,” ungkapnya.

Baca juga: Ketua DPRD sebut Seruyan harus punya kawasan strategis

Seiring dengan hal itu, dirinya menyarankan kepada Dinkes agar pada saat hendak melakukan pengadaan obat-obatan, jangan sampai masa kedaluwarsa obat terlalu pendek, karena jika terlalu pendek pastinya ada proses lagi baik itu dari distribusi dan lainnya, hal itu semua memakan waktu yang cukup lama.

“Makanya dalam pengadaan obat ini kalau bisa masa kedaluwarsa diperhatikan kalau bisa satu atau dua tahun sehingga risiko expired bisa diminimalisir,” harapnya.

Baca juga: DPRD Seruyan soroti minimnya akses internet sejumlah sekolah

Dia menyampaikan, dirinya  sendiri tidak mengetahui secara pasti mengapa dan apa kendala Dinkes Seruyan, sehingga melakukan pengadaan obat yang terlalu mepet masa kedaluwarsanya.

“Kami tidak tahu apa kendalanya, hanya dinas terkait yang tahu. Tapi yang pasti, kami meminta agar hal ini bisa diperhatikan,” katanya.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu menambahkan, pihaknya telah berkomitmen agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan di "Bumi Gawi Hantantiring" ini salah satunya dengan memperhatikan ketersediaan obat kepada masyarakat dan tenaga kesehatan.

Baca juga: DPRD Seruyan minta pengawas pendidikan aktif memantau langsung ke sekolah

Baca juga: DPRD soroti kedisiplinan tenaga pengajar di Seruyan

Baca juga: DPRD Seruyan minta Diskoperindag tingkatkan pengawasan dan pembinaan koperasi

Baca juga: DPRD Seruyan gelar RDP bersama Disdik lanjuti laporan masyarakat