Palangka Raya (ANTARA) - Kepala BPS Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Amos Adam Residul mengatakan jumlah penduduk miskin di kota setempat pada 2022 menurun dibanding tahun sebelumnya.
"Pada tahun 2021 jumlah penduduk miskin sebanyak 10,86 ribu jiwa turun 10,62 ribu jiwa pada tahun 2022," kata Amos di Palangka Raya, Kamis.
Secara persentase, lanjut dia, angka kemiskinan di Kota Palangka Raya pada 2021 adalah 3,75 persen dan pada 2022 turun menjadi 3,61 persen.
Dia mengatakan, penurunan angka kemiskinan merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah "Kota Cantik". Khususnya program pembangunan terkait pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Penurunan angka kemiskinan ini sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kota Palangka Raya dari 4,32 persen pada tahun 2021 menjadi 6,25 persen pada tahun 2022,” katanya.
Amos mengatakan, membaiknya indikator angka kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi ini menunjukkan kebijakan pembangunan yang dilaksanakan pasca pandemi COVID-19 berada pada arah yang tepat.
"Perlu kita ketahui, ekonomi Palangka Raya merupakan yang ke-4 terbesar di Kalteng, dengan andil sebesar 11,02 persen terhadap perekonomian Kalimantan Tengah tahun 2022," katanya.
Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi Palangka Raya akan berdampak positif terhadap perekonomian Kalimantan Tengah. Apalagi posisi Palangka Raya yang sangat strategis di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila" ini.
Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyebutkan bahwa sejauh ini Pemko sendiri terus berupaya dalam menekan angka kemiskinan melalui berbagai program-program yang dijalankan.
"Karena persoalan menekan angka kemiskinan menjadi salah satu prioritas kami. Kami terus berupaya bagaimana memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Cantik Palangka Raya," kata Fairid.
Baca juga: Kantor Pos Palangka Raya targetkan PBP tersalur sebelum Lebaran
Fairid juga menyebutkan bahwa dalam menekan angka kemiskinan tersebut, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemko setempat terutama di sektor pertanian, perikanan, pariwisata, serta membuka lapangan kerja baru bagi para pencari kerja dan dan banyak lagi program serta inovasi lainnya.
"Harapan saya tentunya melalui berbagai program serta inovasi yang kami jalankan ini, angka kemiskinan di Kota Palangka Raya akan terus berkurang sehingga masyarakat lebih sejahtera lagi," kata Fairid.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya salurkan 3.000 paket sembako murah ke warga
Baca juga: Jajanan pasar Ramadhan di Palangka Raya dipastikan aman dari bahan berbahaya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya perketat pengawasan peredaran bahan pangan
Berita Terkait
Angkatan kerja Kalteng meningkat 53,27 ribu orang per Agustus 2024
Jumat, 8 November 2024 15:17 Wib
DPMD Kapuas dukung Program Desa Cantik inisiasi BPS
Jumat, 11 Oktober 2024 11:08 Wib
Kalteng alami inflasi 1,45 persen pada September 2024
Selasa, 1 Oktober 2024 16:29 Wib
DPMD Kapuas dukung program Desa Cinta Statistik
Kamis, 12 September 2024 7:39 Wib
BPS: Ekspor Kalteng alami penurunan 22,84 persen
Selasa, 3 September 2024 15:34 Wib
BPS: Inflasi Kalteng per Agustus 2024 sekitar 1,29 persen
Senin, 2 September 2024 15:05 Wib
Ekonomi Kalteng pada 2024 tumbuh 3,80 persen dibanding 2023
Kamis, 15 Agustus 2024 17:33 Wib
BPS sebut impor pakaian jadi dari Tiongkok menurun dalam tujuh bulan
Kamis, 15 Agustus 2024 14:14 Wib