Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan tengah melalui Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) mengingatkan warga agar teliti dalam membeli bingkisan atau parsel Lebaran 1444 Hijriah.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Sabtu, mengatakan masyarakat jangan asal beli parsel begitu saja, tetapi dicek terlebih dahulu isi parsel agar tidak mendapat barang yang sudah kedaluwarsa di dalamnya.
"Ketelitian yang dimaksud agar parsel yang diberi oleh masyarakat isinya baik dan semua barang di dalamnya tidak kedaluwarsa, sehingga dapat dikonsumsi apabila dibuka," katanya.
Samsul Rizal menuturkan, selain mengingatkan para konsumen, pihaknya juga meminta para produsen atau pedagang ketika mengemas parsel Lebaran jangan sampai mengisi dengan barang-barang yang dekat dengan masa kedaluwarsa atau rusak kemasannya.
Jangan sampai hanya untuk menghabiskan barang yang tersisa, maka isi parsel dimasukan barang-barang rusak atau tidak layak konsumsi. Hal tersebut tentunya membahayakan konsumen.
"Dalam waktu dekat nanti tim yang dibentuk akan melakukan pengawasan terhadap swalayan, mini market serta toko-toko penjual parsel guna dilakukan pengecekan untuk menghindari adanya parsel kedaluwarsa dijual ke masyarakat," ucapnya.
Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu juga menambahkan, apabila nantinya dalam pengawasan ditemukan barang-barang rusak atau kedaluwarsa, maka tim akan menarik barang tersebut dan memusnahkannya.
"Semoga saja dalam pengawasan yang kami lakukan nanti, tidak ada swalayan, mini market dan toko-toko menjual parsel maupun barang makanan yang sudah rusak kemasannya atau kedaluwarsa," harapnya.
Baca juga: Polresta Palangka Raya terjunkan ratusan personel amankan Paskah 2023
Baca juga: Jadi DPO, BNNP siap bantu Kejati Kalteng kejar bandar sabu Saleh
Berita Terkait
Hoaks banjir luapan Sungai Mahakam berdampak ke IKN
Minggu, 19 Mei 2024 20:59 Wib
Pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya harus semakin pesat
Jumat, 17 Mei 2024 17:29 Wib
Jurnalis di Kota Malang gelar aksi damai tolak RUU Penyiaran
Jumat, 17 Mei 2024 16:51 Wib
Peserta diminta lebih serius ikuti PBK tahap II Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:43 Wib
Perlu kolaborasi semua pihak tangani gepeng di Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:01 Wib
Hadapi PPDB 2024, Disdik ingatkan warga waspadai calo
Jumat, 17 Mei 2024 15:45 Wib
Prabowo : Modal utama pindah ibu kota harus dari dalam negeri
Kamis, 16 Mei 2024 10:04 Wib
Pemkot Palangka Raya bantu masyarakat melalui operasi pasar murah
Rabu, 15 Mei 2024 18:33 Wib