Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis di wilayahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah Suyuti Syamsul menyampaikan bahwa perjanjian kerja sama Dinas Kesehatan dengan FKUB mencakup penyelenggaraan pendidikan dokter spesialis bagi dokter utusan khusus.
"Kerja sama ini akan mempercepat penyediaan dan pemenuhan tenaga dokter spesialis dan perawat spesialis di Kalimantan Tengah," katanya saat dihubungi dari Palangka Raya, Selasa.
Dia mengatakan bahwa kerja sama tersebut juga menambah peluang bagi putra-putri daerah untuk menempuh pendidikan dokter spesialis.
"Investasi sumber daya manusia di bidang kesehatan terus kita lakukan dan tingkatkan dalam rangka memenuhi tuntutan layanan yang sangat mendasar di bidang kesehatan," katanya.
Baca juga: Gubernur Kalteng instruksikan penyelenggaraan pasar penyeimbang bantu masyarakat jelang Lebaran
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Dinas Kesehatan, Dekan FKUB Wisnu Barlianto mengatakan bahwa universitas membuka pintu bagi pemerintah daerah yang ingin menjalin kerja sama untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di bidang kesehatan, termasuk dokter spesialis.
Departemen Kedokteran Spesialis dan Sub Spesialis FKUB membuka Program Penerimaan Utusan Khusus (PPUK) bagi utusan pemerintah daerah dan instansi pemerintah yang lain.
Wisnu mengatakan bahwa PPUK membuka kesempatan bagi utusan pemerintah daerah dan instansi pemerintah yang lain untuk mengikuti seleksi guna melanjutkan pendidikan kedokteran spesialis di FKUB.
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan penyediaan informasi sejarah perjuangan kemerdekaan
Berita Terkait
Polisi sudah kantongi calon tersangka kasus perundungan PPDS Undip
Selasa, 15 Oktober 2024 14:03 Wib
Dirjen HAM serukan tindakan tegas atasi perundungan di program dokter spesialis
Minggu, 25 Agustus 2024 5:15 Wib
Seorang dokter spesialis THT di RSUD Kapuas diberi teguran tertulis
Rabu, 7 Agustus 2024 18:00 Wib
Kenali tanda anak menderita infeksi saluran kemih
Selasa, 6 Agustus 2024 16:42 Wib
Dokter ungkap penyebab banyaknya pasien dialisis anak-anak di RSCM
Kamis, 25 Juli 2024 17:34 Wib