Bupati Gumas minta murid tak pelit berbagi ilmu metode gasing
Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong bersyukur pelatihan matematika dengan metode gampang, asyik dan menyenangkan (gasing) bagi sejumlah guru dan murid sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kurun, dapat berjalan secara baik dari awal hingga selesainya kegiatan.
Selesainya pelatihan metode gasing ini harapannya membuat para murid menjadi peserta untuk tidak pelit berbagi ilmu kepada yang belum mendapat kesempatan mengikuti pelatihan, ucapnya saat menutup kegiatan di Kuala Kurun, Rabu.
"Kalau ada teman yang bertanya maka harus dibantu. Kita jangan pelit berbagi ilmu," pinta dia.
Baca juga: Bupati ingatkan seluruh ASN Pemkab Gunung Mas tidak menambah libur
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas itu pun melihat langsung hasil pelatihan metode gasing, di mana saat penutupan kegiatan dirinya melakukan tes terhadap dua orang murid. Tes dilakukan mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Selama mengikuti tes, murid-murid tadi dapat menjawab pertanyaan dengan menghitung di luar kepala atau mencongak. Menurut dia, kemampuan murid-murid dalam mencongak merupakan hal yang baik.
Selain itu, dia juga menilai murid-murid menjadi lebih percaya diri usai mengikuti pelatihan. Oleh sebab itu, dia bersyukur banyak hal positif yang didapat setelah murid-murid mengikuti pelatihan tersebut.
Baca juga: Sampaikan LKPJ 2022, Bupati Gunung Mas paparkan beberapa capaian kinerja
"Metode mencongak ini nantinya akan segera diimbaskan di seluruh kecamatan yang ada di Gunung Mas," beber Jaya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gunung Mas, Aprianto menyampaikan, pelatihan metode gasing yang dilakukan di Kecamatan Kurun merupakan angkatan pertama.
Baca juga: Bupati Gunung Mas minta para damang bersinergi dalam pembangunan
Dia menyebut, ada 32 orang guru dan 98 peserta didik dari sejumlah SD di Kecamatan Kurun yang menjadi angkatan pertama. Mereka mengikuti pelatihan mulai 3-18 April 2023, dan dilanjutkan mulai 5-10 Mei 2023.
Dalam pelatihan ini, Pemkab Gunung Mas melalui Disdikpora bekerja sama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya bersama Profesor Yohanes Surya, Ph.D.
"Angkatan kedua untuk pelatihan metode gasing akan dimulai 12-30 Mei 2023 dan dipusatkan di Kuala Kurun," kata Aprianto.
Baca juga: Meriahkan Hardiknas, Pemkab Gumas gelar Lomba voli
Baca juga: Pemkab Gumas harapkan revitalisasi satkamling dilakukan di seluruh daerah
Selesainya pelatihan metode gasing ini harapannya membuat para murid menjadi peserta untuk tidak pelit berbagi ilmu kepada yang belum mendapat kesempatan mengikuti pelatihan, ucapnya saat menutup kegiatan di Kuala Kurun, Rabu.
"Kalau ada teman yang bertanya maka harus dibantu. Kita jangan pelit berbagi ilmu," pinta dia.
Baca juga: Bupati ingatkan seluruh ASN Pemkab Gunung Mas tidak menambah libur
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas itu pun melihat langsung hasil pelatihan metode gasing, di mana saat penutupan kegiatan dirinya melakukan tes terhadap dua orang murid. Tes dilakukan mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Selama mengikuti tes, murid-murid tadi dapat menjawab pertanyaan dengan menghitung di luar kepala atau mencongak. Menurut dia, kemampuan murid-murid dalam mencongak merupakan hal yang baik.
Selain itu, dia juga menilai murid-murid menjadi lebih percaya diri usai mengikuti pelatihan. Oleh sebab itu, dia bersyukur banyak hal positif yang didapat setelah murid-murid mengikuti pelatihan tersebut.
Baca juga: Sampaikan LKPJ 2022, Bupati Gunung Mas paparkan beberapa capaian kinerja
"Metode mencongak ini nantinya akan segera diimbaskan di seluruh kecamatan yang ada di Gunung Mas," beber Jaya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Gunung Mas, Aprianto menyampaikan, pelatihan metode gasing yang dilakukan di Kecamatan Kurun merupakan angkatan pertama.
Baca juga: Bupati Gunung Mas minta para damang bersinergi dalam pembangunan
Dia menyebut, ada 32 orang guru dan 98 peserta didik dari sejumlah SD di Kecamatan Kurun yang menjadi angkatan pertama. Mereka mengikuti pelatihan mulai 3-18 April 2023, dan dilanjutkan mulai 5-10 Mei 2023.
Dalam pelatihan ini, Pemkab Gunung Mas melalui Disdikpora bekerja sama dengan Yayasan Teknologi Indonesia Jaya bersama Profesor Yohanes Surya, Ph.D.
"Angkatan kedua untuk pelatihan metode gasing akan dimulai 12-30 Mei 2023 dan dipusatkan di Kuala Kurun," kata Aprianto.
Baca juga: Meriahkan Hardiknas, Pemkab Gumas gelar Lomba voli
Baca juga: Pemkab Gumas harapkan revitalisasi satkamling dilakukan di seluruh daerah