Jakarta (ANTARA) - Sebuah studi baru di The University of Technology Sydney (UTS), Australia menemukan bahwa patah tulang dapat menyebabkan kematian dini dan dapat memangkas harapan hidup hingga tujuh tahun.
Dilaporkan Medicaldialy, Rabu (17/5), para peneliti mengembangkan konsep baru yang disebut "usia kerangka" untuk mengukur dampak patah tulang pada kematian. Usia kerangka seseorang adalah usia kronologisnya, ditambah dengan jumlah tahun kehidupan yang hilang sehubungan dengan patah tulang.
Para peneliti memasukkan metrik baru ke dalam kalkulator daring, yang disebut “Bonecheck”, untuk mendapatkan penilaian kesehatan tulang yang dipersonalisasi. Evaluasi membantu meningkatkan kesadaran tentang osteoporosis dan mengurangi risiko kematian dini akibat patah tulang.
Baca juga: Dokter Ortopedi: Pasien patah tulang ditangani secara holistik
Para peneliti menganalisis lebih dari 1,6 juta orang dewasa di Denmark dan menemukan bahwa patah tulang dikaitkan dengan berkurangnya satu hingga tujuh tahun tahun usia kehidupan tergantung pada jenis kelamin, usia, dan lokasi tulang.
“Meskipun patah tulang dapat mengurangi umur seseorang, pasien yang menderita patah tulang tidak sepenuhnya memahami kenyataan ini. Dengan kesadaran yang lebih besar akan risiko ini, dokter dan pasien akan lebih cenderung mengambil tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko kematian dini," kata pemimpin studi, Tuan Nguyen.
Peneliti studi tersebut juga menemukan bahwa risiko kematian dini sangat tinggi pada orang dengan patah tulang pinggul, yakni sebanyak 30 persen pasien meninggal dunia dalam waktu setahun setelah patah tulang.
Berita Terkait
Cedera tulang, Thunder kehilangan Chet Holmgren 10 pekan
Selasa, 12 November 2024 20:06 Wib
Pentingnya asupan vitamin D selama hamil untuk kesehatan tulang anak
Jumat, 8 November 2024 11:10 Wib
Kenali efek kaldu tulang untuk persendian dan pencernaan
Senin, 28 Oktober 2024 12:57 Wib
Ini tips menjaga kualitas tulang tetap baik di atas usia 35 tahun
Jumat, 9 Agustus 2024 16:05 Wib
Kylian Mbappe cedera patah tulang hidung saat laga lawan Austria
Selasa, 18 Juni 2024 6:16 Wib
Berikut manfaat kaldu tulang untuk kesehatan
Selasa, 20 Februari 2024 11:57 Wib
Film 'Tulang Belulang Tulang' luncurkan trailer, angkat budaya Batak Toba
Senin, 29 Januari 2024 9:04 Wib
Mengenal pentingnya protein untuk kesehatan tulang di masa tua
Rabu, 10 Januari 2024 10:54 Wib