Dinkes minta masyarakat Seruyan waspadai penyebaran DBD di musim pancaroba

id Kepala Dinas Kesehatan Seruyan, Dinkes, seruyan, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Bahrun Abbas, Dinas Kesehatan Seruyan, kalteng

Dinkes minta masyarakat Seruyan waspadai penyebaran DBD di musim pancaroba

Kepala Dinas Kesehatan Bahrun Abbas. ANTARA/Radianor.

Kuala Pembuang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Bahrun Abbas mengingatkan sekaligus meminta kepada seluruh masyarakat di wilayah setempat, agar tetap waspada terhadap ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD yang rawan terjadi di musim pancaroba seperti sekarang ini.

"Kita harap musim pancaroba ini masyarakat bisa lebih waspada terhadap penyakit DBD, kita harap antisipasi harus lebih ditingkatkan," kata Bahrun Abbas di Kuala Pembuang, Rabu.

Dikatakan, cuaca antara musim hujan dan musim kemarau  seperti sekarang ini, kelembaban suhu  udara yang tinggi menyebabkan nyamuk mudah bersarang, sehingga risiko penyebaran DBD juga lebih meningkat.

"Untuk itu, kami kembali mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap ancaman penyakit DBD pada musim pancaroba ini," ucap Bahrun Abbas.

Sementara untuk upaya Dinkes Seruyan dalam mencegah penyebaran DBD pada musim pancaroba, yakni mendorong masyarakat agar terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan menguras dan membersihkan tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua tempat penyimpanan air, dan mendaur ulang atau memanfaatkan barang-barang  yang dapat menampung air hujan (3M Plus).

"Selain melakukan pemberantasan sarang nyamuk  dengan 3M Plus, pastikan  lingkungan selalu terjaga kebersihannya," kata Kepala Dinkes Seruyan itu.

Abbas juga mengajak masyarakat untuk bersama  sama  lakukan langkah mencegah DBD  dengan berperilaku hidup bersih dan sehat serta  selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Baca juga: Bupati Seruyan delegasikan Sekda lantik tiga Pj Kades, berikut nama-namanya

Dia menambahkan semua pihak harus terlibat dalam pencegahan hal tersebut agar bisa lebih maksimal, dalam hal ini pihaknya juga terus berupaya melakukan upaya dengan pemberantasan sarang nyamuk (BSN) dengan melakukan fogging, namun hal tersebut dapat lebih maksimal jika masyarakat ikut terlibat dalam upaya pencegahan berkembang biaknya nyamuk.

"Kalau kita bersinergi, saya yakin upaya pencegahan penyakit DBD ini dapat dimaksimalkan dengan baik, karena ini untuk kepentingan kita bersama, maka dari itu kita harap bisa saling bekerja sama," demikian Bahrun Abbas.

Baca juga: PUPR Kalteng: Realisasi pembangunan RSUD Kelas B sudah 30 persen

Baca juga: Ketua DPRD perjuangkan delapan desa di Seruyan teraliri listrik PLN

Baca juga: Wabup Seruyan: Pertashop bantu pemerataan distribusi BBM hingga desa