"Saya ini orang taat aturan. Kalau ditanya, ‘mungkin saja, Pak Jokowi kan dipilih ibu’, ya, iya. Tapi kan yang milih (Jokowi) juga rakyat Indonesia," kata Megawati dalam konferensi pers di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa.
Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan terkait apakah dirinya menegur Jokowi perihal cawe-cawe dalam urusan Pemilu 2024. Megawati mengaku bahwa ia tidak memiliki alasan untuk menekan Jokowi. Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga menjelaskan bahwa dirinya menghormati Jokowi sebagai seorang presiden.
"Saya hormati sebagai presiden saya. Kalau dibilang menekan, saya nggak mengerti cara menekan-nya bagaimana. Nanti Pak Jokowi ngamuk ke saya," kata Megawati.
Baca juga: Isu keretakan hubungan Megawati dengan Jokowi
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengklarifikasi tentang cawe-cawe politik saat menerima jajaran Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/6).
Hal itu diungkapkan Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI Ahmad Doli Kurnia usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta untuk melaporkan kepengurusan baru KAHMI.
"Tadi beliau sampaikan klarifikasi soal cawe-cawe, jadi konteksnya Presiden sebetulnya ingin menyampaikan kepada siapa pun yang akan menjadi penerus atau presiden dan wakil presiden pada periode akan datang, itu harus mempunyai persepsi yang sama dalam menghadapi realitas yang tidak mudah, tetapi peluangnya besar," kata Doli.
Doli mengatakan bahwa saat ini merupakan momentum bagi Indonesia untuk bisa mendapatkan lompatan luar biasa karena bangsa ini punya sumber daya yang dapat membawa Indonesia menjadi negara maju.
Baca juga: Megawati resmikan KRI Bung Karno saat Hari Lahir Pancasila
Oleh karena itu, kata dia, semua pihak harus terlibat, termasuk juga Presiden.
"Saya kira keterlibatan-nya bagaimana menyampaikan pesan-pesan untuk kepentingan bangsa dan negara, serta kemajuan yang akan dicapai," tuturnya.
Baca juga: Panglima TNI ditantang perbanyak buat alutsista di dalam negeri
Baca juga: Gibran: Saya tegak lurus sesuai arahan Megawati
Baca juga: Pesan Mega ke Gibran: Waspadai manuver politik jelang Pemilu 2024