Sampit (ANTARA) - Wakil Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meminta jajaran pemerintah daerah, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN) membayar pajak tepat waktu sesuai aturan sehingga dapat menjadi teladan bagi masyarakat.
"Terutama bagi ASN, saya minta bisa menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat untuk sadar, peduli dan taat membayar pajak daerah, khususnya PBB-P2," kata Irawati di Sampit, Kamis.
Harapan itu disampaikannya saat membuka Pekan Panutan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB-P2) dan launching e-layanan PBB Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2023 di halaman kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Pekan panutan PBB-P2 yang dilaksanakan sebelum jatuh tempo tanggal 30 September 2023, bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya membayar pajak tepat waktu.
Melalui acara ini diharapkan dapat menjadi momentum dalam menumbuhkembangkan budaya sadar, peduli dan taat membayar pajak. Pada akhirnya para wajib pajak bisa berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah.
Dia berharap ada sinergitas yang baik antar perangkat daerah, untuk bersama-sama bergerak dalam optimalisasi penerimaan pendapatan asli daerah.
Baca juga: Bapenda Kotim luncurkan E-Layanan PBB upaya dongkrak PAD
Pemerintah daerah berterima kasih kepada semua masyarakat dan wajib pajak atas tingginya kesadaran dalam berpartisipasi membayar pajak.
Dengan semangat dan kesadaran bersama membayar pajak, mulai dari pejabat, ASN, TNI, Polri, pengusaha, swasta hingga dapat mewujudkan masyarakat, diharapkan pembangunan terbaik di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Menurutnya, masyarakat dapat melihat dan merasakan manfaat langsung dari pajak yang dibayarkan terhadap pembangunan di Kotawaringin Timur seperti adanya Terowongan Nur Mentaya yang menjadi ikon Kota Sampit, sekaligus membuka peluang ekonomi dan tempat rekreasi bagi masyarakat.
Selain itu, pajak yang dihimpun juga digunakan untuk pembangunan dan peningkatan kualitas jalan maupun jembatan serta pembangunan sarana dan prasarana kesehatan maupun pendidikan.
Pemerintah daerah mengapresiasi dukungan semua pihak terkait seperti KPP Pajak Pratama Sampit, BPN Kotim, perbankan dan lainnya dalam hal kemudahan pelayanan serta optimalisasi penarikan pajak sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah.
"Khusus bagi ASN yang tidak membayar pajak, tentu akan didata dan akan disikapi. Regulasinya ada sehingga itu bisa kita jalankan. Kita berharap ASN menjadi contoh yang baik dalam hal taat membayar pajak," demikian Irawati.
Baca juga: KASN ingatkan ASN Kotim jaga netralitas hadapi pemilu
Baca juga: Sekolah di Kotim kampanyekan PPDB gratis dan bebas calo
Baca juga: Seorang ibu di Sampit duduk di tengah jalan gendong anaknya yang diduga dibunuh
Berita Terkait
85 anggota PPK siap bertugas di Pilkada Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 6:23 Wib
Wabup Kotim kecam aksi orang tua tawarkan anak di medsos
Kamis, 16 Mei 2024 21:38 Wib
Kotim dapat bantuan benih jagung untuk tanam 390 hektare
Kamis, 16 Mei 2024 20:30 Wib
Lahan sudah siap, perpanjangan landasan bandara Sampit tunggu keputusan Kemenhub
Kamis, 16 Mei 2024 20:22 Wib
Disbudpar Kotim: Ritual Tiwah harus dijaga kelestariannya
Kamis, 16 Mei 2024 7:45 Wib
703 calon PPS Pilkada Kotim jalani tes tertulis
Kamis, 16 Mei 2024 7:38 Wib
Halikinnor santai tanggapi langkah Irawati mendaftar ke sejumlah parpol
Kamis, 16 Mei 2024 7:06 Wib
Disdik apresiasi KKKS Hasien gelar workshop transisi PAUD-SD
Kamis, 16 Mei 2024 6:52 Wib