Operasi pasar elpiji 3 kg di Palangka Raya ringankan beban masyarakat

id Operasi elpiji 3 Kg,Palangka Raya,Kalteng,DPKUKMP PAlangka Raya,Sekretaris DPKUKMP Palangka Raya Hadriansyah ,Kelurahan ,Kecamatan

Operasi pasar elpiji 3 kg di Palangka Raya ringankan beban masyarakat

Kegiatan operasi pasar yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Operasi pasar elpiji 3 kg yang dilaksanakan Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya, Kalimantan Tengah ke sejumlah kelurahan di daerah itu diakui dapat meringankan beban masyarakat.

"Di Juni 2023 ini sudah tiga kali kami melaksanakan operasi pasar elpiji 3 kg di setiap kelurahan. Masyarakat mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut sebab harga elpiji di eceran mahal," kata Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Minggu.

Menurut Hadriansyah, program operasi pasar elpiji 3 kg ini akan terus dilaksanakan karena hal ini menjadi salah satu membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan gas elpiji bersubsidi itu.

Penjualan elpiji 3 kg pada operasi pasar tersebut sesuai dengan harga eceran (HET) yang telah ditentukan Pemerintah Kota Palangka Raya, yakni Rp22 ribu per tabungnya.

"Operasi pasar ini tentunya bekerja sama dengan pihak agen yang ditunjuk oleh Pertamina. Jadi harga jualnya Rp22 ribu sama dengan harga yang dijual di pangkalan-pangkalan yang ada di Kota Palangka Raya," ucapnya.

Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan: Program JKN jadi penolong saat darurat

Dia menuturkan, untuk Juni 2023 ini DPKUKMP kota setempat menggelar sebanyak sembilan kali operasi pasar elpiji 3 kg di delapan kelurahan dan satu kecamatan di kota setempat.

Senin (19/6) pihaknya juga akan melakukan kegiatan yang sama. Kali ini kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya.

"Untuk kuota tabung gas elpiji 3 kg yang akan disediakan tetap berjumlah 250 tabung. Dijual dengan harga Rp22 ribu, sedangkan pembeliannya masyarakat menggunakan kupon yang telah di bagikan oleh pihak kelurahan melalui Rukun Tetangga (RT) atau Rukun Warga (RW) di kelurahan setempat," ungkapnya.

Ditambahkan Hadriansyah, setiap kali kegiatan yang diselenggarakan kuota elpiji 3 kg disediakan selalu habis dibeli masyarakat. Elpiji saat ini menjadi kebutuhan wajib bagi masyarakat untuk memasak.

Hampir rata-rata masyarakat di 'Kota Cantik' Palangka Raya memasak menggunakan gas elpiji, sehingga elpiji menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk keperluan sehari-hari.

"Yang jelas mendekati Hari Raya Idul Adha ini, ketersediaan elpiji 3 kg di daerah kita aman sesuai dengan apa yang disampaikan Pertamina kepada kami beberapa waktu lalu," demikian Hadriansyah.

Baca juga: DPRD minta Pemkot Palangka Raya permudah akses permodalan UMKM

Baca juga: 52 peserta lulus CAT calon anggota KPU tiga kabupaten di Kalteng