Buntok (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan mengatakan, pelaksanaan pawai takbiran Idul Adha 1444 Hijriah dimanfaatkan sebagai momentum landasan untuk membangun kebersamaan dalam menyukseskan pembangunan.
"Melalui pawai takbir ini diharapkan dapat menjadi media mempererat tali silaturrahim, antar umat beragama," katanya usai pelepasan peserta pawai takbiran di Buntok, Rabu malam.
Ia mengatakan, kegiatan pawai takbiran yang dilaksanakan pada malam Idul Adha 1444 Hijriah ini juga mengedepankan keragaman dalam persatuan.
Dengan demikian, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang siar Islam yang mencerminkan tentang ajaran Islam yang aman, damai, dan saling menjaga toleransi yang merupakan implementasi dari ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Baca juga: Ketua DPRD sependapat susunan organisasi perangkat daerah perlu dievaluasi
Selain itu Deddy Winarwan menyampaikan, kegiatan pawai takbiran Idul Adha ini juga sebagai ajang bagi generasi muda dalam mengaktualisasikan diri.
Pada kesempatan itu, Deddy juga mengajak kepada masyarakat mendoakan jamaah haji terutama dari wilayah setempat yang saat ini berada di tanah suci Mekkah, agar bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan kembali lagi ke Barito Selatan dalam keadaan sehat.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Hari Besar Islam Barito Selatan, Ahmad Akmal Husaen menyampaikan, kegiatan pawai tersebut diikuti 15 grup dari sejumlah masjid dan langgar di daerah ini.
Adapun rute pawai itu dari Jalan Tugu menuju Jalan Merdeka Raya, Jalan Pahlawan, Jalan Panglima Batur dan Jalan Uria Mapas dan kembali ke Jalan Tugu.
"Bagi pemenang dalam pawai takbiran ini sudah disiapkan trofi, piagam dan uang pembinaan serta satu ekor sapi," terangnya.
Baca juga: Pemkab Barsel sampaikan dua raperda ke DPRD
Baca juga: Komisi III DRRD apresiasi pemkab lakukan percepatan turunkan angka stunting
Baca juga: Legislator Barsel harapkan program pendidikan dan kesehatan lebih dipertajam