Bandara Tjilik Riwut laksanakan RSC TSC pastikan keselamatan pengguna jasa

id Bandara tjilik riwut, rsc tsc, palangka raya, penerbangan, pesawat, bandar udara, Ardha Wulanigara, ap II, angkasa pura II

Bandara Tjilik Riwut laksanakan RSC TSC pastikan keselamatan pengguna jasa

Kegiatan RSC TSC di terminal Bandara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya, (10/7/2023). (ANTARA/HO-Bandara Tjilik Riwut)

Palangka Raya (ANTARA) - PT Angkasa Pura II Bandara Tjilik Riwut melaksanakan ramp safety campaigne (RSC) atau kampanye keselamatan jalan dan terminal safety campaigne (TSC) atau kampanye keselamatan terminal untuk menjamin keselamatan para pengguna jasa.

"Tujuan pelaksanaan RSC TSC adalah sebagai bentuk komitmen PT Angkasa Pura II grup dalam menjamin keselamatan karyawan, pemangku kepentingan dan pengguna jasa bandar udara," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Tjilik Riwut Ardha Wulanigara dihubungi di Palangka Raya, Rabu.

Ardha menjabarkan, sejumlah kegiatan dilaksanakan dalam RSC TSC ini, dimulai dari rapat keselamatan, inspeksi terminal dan penyewa, penertiban sisi udara, inspeksi badan hukum Indonesia penunjang bandara, sosialisasi cegah kebakaran, hingga FOD walk.

"FOD walk merupakan kegiatan pembersihan terhadap benda asing yang berpotensi dapat menyebabkan kerusakan pesawat," jelasnya.

Dia menjelaskan, rangkaian kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh kantor cabang PT Angkasa Pura II mulai 10 Juli hingga 14 Juli 2023.

"Dan ini merupakan pelaksanaan kedua RSC TSC pada 2023, yang mana program ini wajib terlaksana dua kali dalam setiap tahunnya," ujarnya.

Baca juga: Optimalkan keberadaan koperasi, Wagub Kalteng dukung Kemenkop susun RUU

Adapun kegiatan kali ini mengusung tema "establish synergy and collaborative aviation ecosystem to enhance safety culture" yakni melalui penguatan kolaborasi dan sinergi ekosistem antar pemangku kepentingan di bandara, dapat meningkatkan keamanan yang berdampak kepada pencapaian tingkat keselamatan di bandara.

"Keselamatan penerbangan bukan semata-mata hanya tanggung jawab pengelola bandara, tetapi peran serta seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat dalam mewujudkan keselamatan, keamanan, serta kenyamanan penerbangan," tegasnya.

Ardha Wulanigara berharap melalui koordinasi, kolaborasi dan komunikasi yang telah terbangun dengan sangat baik selama ini, dapat terus berjalan dan ditingkatkan untuk mencapai kualitas keselamatan penerbangan serta pelayanan bandara yang sangat baik.


Baca juga: OJK Kalimantan Tengah: Sektor jasa keuangan terjaga stabil pada Mei 2023

Baca juga: Gerakan BBI dan BBWI Kalimantan Tengah usung tagline 'Hayu Maja Kan Kalteng'

Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan pengendalian inflasi melalui GNPIP