Kotim raih penghargaan Pratama Kabupaten Layak Anak

id Kotim raih penghargaan Pratama Kabupaten Layak Anak, kalteng, Sampit, kotim, Kotawaringin Timur, imam Subekti, kla, kota layak anak

Kotim raih penghargaan Pratama Kabupaten Layak Anak

Tampilan layar pengumuman kategori Pratama menuju Kabupaten Layak Anak pada malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023, Sabtu (22/7/2023). ANTARA/HO-DPPPAPPKB Kotim

Sampit (ANTARA) - Untuk pertama kalinya Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meraih penghargaan Pratama menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). 

"Alhamdulillah Kabupaten Kotawaringin Timur meraih kategori Pratama pada malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotawaringin Timur, Imam Subekti di Sampit, Minggu. 

Malam penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dilaksanakan di Semarang pada Sabtu (22/7) malam. Acara dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga. 

Jajaran DPPPAPPKB Kotawaringin Timur di Sampit turut menyaksikan tayangan siaran langsung penganugrahan tersebut. Ucapan syukur dan tepuk tangan langsung terdengar setelah nama Kotawaringin Timur disebutkan menjadi salah satu daerah penerima penghargaan KLA untuk kategori Pratama. 

"Penghargaan yang pertama kali diperoleh ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak, dinas atau instansi terkait. Ini juga sebagai bentuk komitmen pemerintah kabupaten dalam upaya mewujudkan kabupaten Kotawaringin Timur sebagai Kabupaten Layak Anak," ujar Imam. 

Sementara itu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui siaran persnya menyampaikan, menganugerahi Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 kepada 360 Kabupaten/Kota, yang terdiri dari 19 kategori Utama, 76 kategori Nindya, 130 kategori Madya, dan 135 kategori Pratama. 

Penghargaan Provinsi Layak Anak (PROVILA) pun turut diberikan kepada 14 Provinsi yang telah melakukan upaya keras untuk menggerakkan Kabupaten/Kota di wilayahnya dalam mewujudkan KLA.

Menteri PPPA, Bintang Puspayoga menyampaikan, Penghargaan KLA tahun ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam di masing-masing kategori dari tahun sebelumnya. 

Baca juga: Camat di Kotim diminta siapkan lahan untuk pendirian PAUD

Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah mereka masing-masing.

“Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak ini merupakan suatu bentuk apresiasi kami atas segala komitmen dan keseriusan para Gubernur, Bupati, Walikota, dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak. Amanat konstitusi pun mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya,” ungkapnya. 
 
Menteri PPPA berharap Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 menjadi cambuk penyemangat bagi daerah untuk bekerja lebih keras dalam melindungi kelompok anak dan memastikan pemenuhan haknya. 

Terlebih, penghargaan KLA tersebut terasa kian istimewa di tengah kuatnya keinginan untuk mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan oleh berbagai pihak yang berbondong-bondong bekerja keras mewujudkan cita-cita menuju Kabupaten/Kota Layak Anak dan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 serta Indonesia Emas 2045.

 Sementara itu Bupati Halikinnor saat pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) capaian penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (31/5) lalu menegaskan keseriusan pemerintahannya dalam mewujudkan KLA. 

"Anggaran yang sebelumnya hanya Rp3,6 miliar, kini ditingkatkan menjadi Rp18 miliar. Ini wujud keseriusan pemerintah daerah menjadikan Kotawaringin Timur sebagai Kota Layak Anak," kata Halikinnor. 

Halikinnor menegaskan, pemerintah daerah sangat serius dalam upaya memenuhi hak-hak anak. Bukan sekadar mengejar status sebagai Kota Layak Anak, tetapi lebih pada keinginan menjadikan daerah ini benar-benar menjadi kota yang layak, aman dan nyaman bagi anak. 

Untuk itulah pemerintah daerah tidak ragu menggelontorkan anggaran besar untuk mewujudkan Kota Layak Anak. Harapannya agar semua persyaratan atau kategori sebuah Kota Layak Anak bisa terpenuhi. 

Baca juga: Dinkes Kotim kerahkan 101 tenaga kesehatan selama Porprov Kalteng

Baca juga: Berikut rangkaian acara memeriahkan Porprov Kalteng di Sampit

Baca juga: Dipercaya pimpin DAD Kotim, Halikinnor prioritaskan pembenahan internal