Pemkot Palangka Raya tingkatkan kapasitas pengelola akuntansi koperasi
Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meningkatkan kapasitas pengelola akuntansi atau pengurus administrasi koperasi di kota setempat.
"Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sumber dana koperasi agar semakin efektif, efisien dan transparan. Muaranya adalah menjadikan koperasi menjadi sehat," kata Kepala Bidang Koperasi pada DPKUKMP Kota Palangka Raya, Yunitha Andrie di Palangka Raya, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, pengurus koperasi juga harus mampu menganalisis pengeluaran dan pemasukan termasuk potensi pengembangan koperasi, sehingga semakin mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
"Kemampuan akuntansi bagi pengurus koperasi, terutama bagian administrasi sangat diperlukan agar pembukuan tercatat secara rinci, jelas dan sehat. Terutama dalam menganalisis mendalam sumber dana dan pengeluaran dan pengelolaannya," katanya.
Yunita menerangkan, upaya peningkatan pengelolaan akuntansi itu dilakukan melalui pelatihan akuntansi koperasi bagi puluhan pengurus koperasi se-Kota Palangka Raya yang digelar di kota setempat.
Baca juga: RS Bhayangkara Palangka Raya gelar aksi Sebar Berkah Kemerdekaan
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal mengatakan, kegiatan pelatihan akuntansi koperasi ini bertujuan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang ada di kota Palangka Raya.
Upaya itu juga sejalan dengan Visi Wali Kota Palangka Raya yaitu terwujudnya Kota Palangka Raya yang maju, rukun, dan sejahtera. Sedangkan misinya yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat kota Palangka Raya melalui "Smart Economy" atau Ekonomi Cerdas.
"Sasaran program ekonomi cerdas ini diantaranya meliputi pengembangan industri, usaha kecil dan menengah, pariwisata, dan perbankan," katanya.
Samsul menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan pengetahuan dan kapasitas bagi pelaku koperasi. Kemudian meningkatkan daya saing koperasi dan mengoptimalisasi pembangunan melalui koperasi.
Samsul berharap melalui pelatihan ini akan meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM koperasi yang ada di Kota Palangka Raya. Sehingga mampu mengembangkan layanan koperasi yang berdaya saing dan dapat membantu kesejahteraan perekonomian anggotanya.
Baca juga: Dishanpang tinjau Pasar Besar Palangka Raya, pastikan ketersediaan pangan tercukupi
Baca juga: Sambut HUT ke-75 Polwan, Polda Kalteng bersih-bersih rumah ibadah
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pembakar lahan di Kalteng
"Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan sumber dana koperasi agar semakin efektif, efisien dan transparan. Muaranya adalah menjadikan koperasi menjadi sehat," kata Kepala Bidang Koperasi pada DPKUKMP Kota Palangka Raya, Yunitha Andrie di Palangka Raya, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, pengurus koperasi juga harus mampu menganalisis pengeluaran dan pemasukan termasuk potensi pengembangan koperasi, sehingga semakin mampu meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
"Kemampuan akuntansi bagi pengurus koperasi, terutama bagian administrasi sangat diperlukan agar pembukuan tercatat secara rinci, jelas dan sehat. Terutama dalam menganalisis mendalam sumber dana dan pengeluaran dan pengelolaannya," katanya.
Yunita menerangkan, upaya peningkatan pengelolaan akuntansi itu dilakukan melalui pelatihan akuntansi koperasi bagi puluhan pengurus koperasi se-Kota Palangka Raya yang digelar di kota setempat.
Baca juga: RS Bhayangkara Palangka Raya gelar aksi Sebar Berkah Kemerdekaan
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal mengatakan, kegiatan pelatihan akuntansi koperasi ini bertujuan mengembangkan Sumber Daya Manusia yang ada di kota Palangka Raya.
Upaya itu juga sejalan dengan Visi Wali Kota Palangka Raya yaitu terwujudnya Kota Palangka Raya yang maju, rukun, dan sejahtera. Sedangkan misinya yaitu mewujudkan kesejahteraan masyarakat kota Palangka Raya melalui "Smart Economy" atau Ekonomi Cerdas.
"Sasaran program ekonomi cerdas ini diantaranya meliputi pengembangan industri, usaha kecil dan menengah, pariwisata, dan perbankan," katanya.
Samsul menambahkan, kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan pengetahuan dan kapasitas bagi pelaku koperasi. Kemudian meningkatkan daya saing koperasi dan mengoptimalisasi pembangunan melalui koperasi.
Samsul berharap melalui pelatihan ini akan meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM koperasi yang ada di Kota Palangka Raya. Sehingga mampu mengembangkan layanan koperasi yang berdaya saing dan dapat membantu kesejahteraan perekonomian anggotanya.
Baca juga: Dishanpang tinjau Pasar Besar Palangka Raya, pastikan ketersediaan pangan tercukupi
Baca juga: Sambut HUT ke-75 Polwan, Polda Kalteng bersih-bersih rumah ibadah
Baca juga: Polisi tangkap pelaku pembakar lahan di Kalteng