Buntok (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan mencabut laporan pengaduan terkait adanya unggahan pamflet hari jadi kabupaten yang dibuat terduga pelaku berinisial Z yang dinilai berpihak kepada salah satu partai politik.
Pencabutan laporan pengaduan terhadap terduga pelaku di Polres Barito Selatan tersebut dilakukan penjabat bupati melalui oleh kuasa hukumnya, Khadafi.
"Pencabutan ini, karena terlapor sudah menemui penjabat bupati Barito Selatan untuk menyampaikan permohonan maaf secara khusus," katanya, saat jumpa pers yang berlangsung di Mapolres Barsel lama di Buntok, Rabu.
Menurut Khadafi, terlapor juga sudah menjelaskan mengenai apa yang menjadi alasannya membuat pamflet tersebut.
"Dari yang telah disampaikan itu, terlapor tidak ada niat membuat kegaduhan atau menunjuk bahwa penjabat bupati berpihak pada salah satu partai politik," ucapnya.
Dikatakannya, hal itu dilakukannya karena kesenangan hatinya menyambut hari jadi Kabupaten Barito Selatan, sehingga yang bersangkutan mencoba membuat sesuatu yang biasa dilakukannya seperti mengedit dan mengunggahnya ke media sosial.
"Beliau tidak menyadari pamflet yang diunggahnya itu telah menggunakan logo kabupaten dan foto penjabat bupati dengan narasi ucapan selamat dan mendukung itu dari salah satu partai politik," ungkapnya.
Pamflet itu juga, warnanya cenderung kepada salah satu partai politik, sehingga publik banyak yang menilai Penjabat Bupati Barito Selatan berpihak kepada salah satu partai politik.
Untuk menghindari hal itu, penjabat bupati yang ditugaskan Menteri Dalam Negeri di Barito Selatan ini meminta agar permasalahan tersebut diproses dengan tuntas mengenai siapa pelaku, apa niat dan tujuannya.
Baca juga: Marah-marah minta pekerjaan, dua warga Desa Patas Barsel rusak aset PT KMP
"Laporan pengaduan ini dilakukan agar publik memahami bahwa semua masyarakat boleh bersuka cita menyambut hari jadi Barito Selatan, namun harus tetap dalam poros dan koridor yang benar," jelasnya.
Ia juga mengatakan, semua partai politik boleh mengucapkan selamat hari jadi, akan tetapi gunakanlah logo partai politik dan gunakan foto pengurus parpolnya serta dibuat narasi ucapan untuk hari jadi kabupaten ini.
"Jangan menggunakan logo dan foto orang lain tanpa seizin dari yang bersangkutan," kata Khadafi.
Hal itu mengingat, penjabat Bupati Barito Selatan dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan koridor dan tidak ada keberpihakan untuk memenangkan salah satu partai politik.
Pada kesempatan itu, Khadafi juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Barito Selatan yang dengan cepat melalui tim sibernya menemukan siapa pembuat dan yang mengunggah pamflet tersebut.
"Kita mengapresiasi Polres Barito Selatan yang sudah mengungkap permasalahan ini dengan cepat, sehingga kegaduhan yang sempat ramai ini sudah bisa diselesaikan," kata dia.
Dikatakannya, untuk permohonan maaf yang telah disampaikan secara lisan dari yang bersangkutan telah dibuat secara tertulis dan suratnya juga telah diserahkan kepada pihak penyidik.
"Saya mewakili Penjabat Bupati Barito Selatan menerima permohonan maaf yang telah disampaikan tersebut," ucap Khadafi.
Menurut dia, dengan adanya program Kapolri mengenai Restorative Justice, permasalahan ini diselesaikan melalui jalur tersebut.
Baca juga: Pj Bupati: Olahraga dayung di Barito Selatan mulai bangkit
Kekhilafan dan kelalaian bisa terjadi pada siapapun dan hal ini juga dapat menjadi pelajaran bagi semua, terutama bagi terduga pelaku.
Sementara terduga pelaku berinisial Z mengaku khilaf telah membuat dan mengunggah pamflet yang mencatut foto penjabat bupati Barito Selatan beserta istri dan juga logo daerah.
"Saya mengunggah pamflet tersebut tidak ada maksud tertentu, namun apa yang dilakukan itu karena kekhilafan dan ketidakmengertian saya mengenai Undang-Undang ITE," bebernya.
Ia mengatakan, akibat unggahan pamfletnya itu, penjabat bupati merasa keberatan, sehingga melaporkannya ke Polres Barito Selatan.
Ia juga mengakui, dirinya sudah dimintai keterangan dari pihak polres menyangkut pamflet yang sudah diunggahnya ke grup media sosial facebook, Aspirasi Masyarakat Barito Selatan itu.
"Terkait hal ini, saya menyampaikan permohonan maaf dan apa yang telah saya lakukan itu tidak ada maksud buruk terhadap penjabat bupati Barito Selatan," bebernya.
Menurut dia, apa yang telah di unggah tersebut hanya sekedar luapan pribadi karena merasa sangat bangga dengan penjabat Bupati Barito Selatan.
Walaupun bukan putra daerah, namun penjabat bupati sangat luar biasa dalam membangun Kabupaten Barito Selatan ini.
"Begitu beliau datang ke Barito Selatan, langsung melaksanakan kegiatan pembangunan, dan melaksanakan sejumlah kegiatan yang membuat masyarakat di daerah ini menjadi merasa nyaman," kata dia.
Baca juga: Posyandu Usaha Bersama I wakili Barsel ikuti lomba tingkat provinsi
Dikatakannya, pamflet yang diunggahnya itu juga sebagai bentuk apresiasi dan tidak ada maksud menyebutkan keberpihakan penjabat bupati kepada salah satu partai politik maupun memojokkannya.
Sementara Kasat Reskrim Polres Barito Selatan, AKP Afif Hasan menyampaikan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berinisial Z ini berdasarkan laporan pengaduan Kepala Diskominfo sesuai instruksi penjabat bupati.
"Kita sebelumnya juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku yang membuat dan mengunggah pamflet dalam rangka hari jadi Barito Selatan," ungkapnya.
Ia menyampaikan, penjabat Bupati Barito Selatan melalui kuasa hukumnya mencabut permasalahan ini dan memberi maaf kepada yang bersangkutan, sehingga kasus ini diselesaikan melalui metode "Restorative Justice".
"Untuk mekanismenya pencabutan laporan pengaduan tersebut tetap melalui persyaratan sesuai aturan yang telah ditentukan," demikian Afif Hasan.
Baca juga: Pemkab Barsel gelar turnamen tenis meja pacu semangat generasi muda
Baca juga: Pj Bupati Barsel: Turnamen voli berikan ruang pemain kembangkan bakat
Baca juga: Pe'i nyatakan siap maju di Pilkada Barito Selatan
Berita Terkait
Sekda Katingan meminta ASN tingkatkan disiplin dalam melayani masyarakat
Kamis, 3 Oktober 2024 16:30 Wib
Pidato Presiden China meminta Pulau Kalimantan sebagai jaminan utang adalah hoaks!
Minggu, 10 Maret 2024 18:30 Wib
Ketua DPRD Barut meminta warga tidak membuang sampah di sungai
Kamis, 7 Desember 2023 8:29 Wib
Pelatih meminta Timnas Indonesia untuk kompak
Senin, 13 November 2023 6:18 Wib
Bulog pastikan beras SPHP aman, warga Langkai pembuat video meminta maaf
Kamis, 12 Oktober 2023 16:11 Wib
Toyota : 70 persen pasar meminta mobil hybrid
Jumat, 25 Agustus 2023 17:51 Wib
Pemkot Palangka Raya meminta RS Advent layani pasien BPJS
Senin, 20 Maret 2023 19:06 Wib
Tersangka MDS meminta maaf secara lisan ke korban D di rumah sakit
Senin, 27 Februari 2023 17:21 Wib