Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Ruselita mengatakan bahwa pembagian masker yang dilakukan oleh pemerintah kota (pemkot) setempat ke masyarakat harus digalakkan.
"Pembagian masker tersebut bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat dari penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat kabut asap hasil dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla)," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Dia menuturkan, akibat munculnya kabut asap di daerah setempat tentunya banyak sekali merugikan masyarakat. Selain dari segi kesehatan aktivitas masyarakat juga ikut terganggu.
Maka dari itu masyarakat yang melaksanakan aktivitas nya sehari-hari di luar rumah dengan kondisi seperti sekarang ini, alangkah baiknya menggunakan masker untuk melindungi diri dari penyakit ISPA.
"Saya harapkan masker harus digunakan ketika warga kita berada di luar rumah ketika kondisi asap karhutla semakin pekat di daerah kita. Jangan sampai asap karhutla ini memakan korban jiwa bagi mereka yang menderita penyakit asma," ucapnya.
Baca juga: Asap ganggu jarak pandang di jalan poros Pulang Pisau-Palangka Raya
Legislator ini juga mengungkapkan, bahwa saat ini seluruh pemangku kepentingan terus berupaya melakukan pemadaman karhutla di sejumlah titik yang berada ibu kota provinsi setempat.
Bahkan hampir setiap hari, ada saja lahan dan hutan yang berada di wilayah 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya yang terbakar namun masyarakat tidak mengetahuinya siapa yang membakar lahan tersebut.
"Saya minta warga bekerja sama untuk menangkal ini, jangan sampai persoalan ini terus berlanjut sehingga membuat daerah kita menjadi parah di selimuti asap akibat karhutla. Bahkan apabila masyarakat melihat ada pelaku pembakar lahan, segera tangkap dan serahkan ke kantor kepolisian terdekat," demikian Ruselita.
Saat ini kondisi udara di Kota Palangka Raya sangat tidak sehat, bahkan mulai besok peserta didik dari PAUD, SD dan SMP akan diliburkan selama tiga hari ke depan.
Libur tersebut setelah Dinas Pendidikan kota Palangka Raya mengeluarkan Surat Edaran terkait libur tersebut, namun para peserta didik melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau belajar di rumah sementara melihat kondisi saat ini.
Baca juga: Legislator ingatkan warga Palangka Raya bijak gunakan medsos
Baca juga: Disdik Palangka Raya alihkan pembelajaran tatap muka menjadi PJJ
Baca juga: Ketua KPU Kalteng akui 11 parpol ajukan perubahan rancangan DCT
Berita Terkait
Ketua DPRD Kalsel Supian kembali dipanggil KPK
Senin, 25 November 2024 20:31 Wib
Ketua DPRD Kalimantan Selatan kembali dipanggil KPK
Senin, 25 November 2024 17:27 Wib
DPRD dan Pemkab Gumas setujui Raperda APBD 2025
Senin, 25 November 2024 17:02 Wib
Dina Maulidah perempuan pertama jadi unsur pimpinan DPRD Murung Raya
Senin, 25 November 2024 16:37 Wib
Unsur pimpinan DPRD Murung Raya periode 2024-2029 resmi dilantik
Senin, 25 November 2024 16:30 Wib
Dapat jatah 10.000 hektare, Legislator Palangka Raya dukung penuh ketahanan pangan Presiden RI
Senin, 25 November 2024 15:42 Wib
Optimalkan upaya pelestarian lingkungan alam berkelanjutan guna mencegah banjir di Kalteng
Senin, 25 November 2024 15:28 Wib
DPRD Gumas harap kios pengendalian inflasi hadir di semua kecamatan
Senin, 25 November 2024 11:42 Wib