Kuala Kurun (ANTARA) - Legislator Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Rayaniatie Djangkan menyoroti serapan belanja daerah Dinas Pertanian kabupaten setempat, yang dinilai masih belum maksimal hingga triwulan III tahun 2023 ini.
Sebagai perangkat daerah yang berkaitan langsung dengan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas, Distan harus meningkatkan kinerja supaya belanja daerah dapat terserap secara maksimal, ucapnya saat dihubungi dari Kuala Kurun, Selasa.
“Distan berhubungan langsung dengan salah satu program unggulan kepala daerah yakni smart agro atau pertanian dalam arti luas yang unggul. Saya harap mereka meningkatkan kinerja supaya anggaran terserap secara maksimal,” sambungnya.
Dari kompilasi data pra rakordal dan evaluasi realisasi APBD Gunung Mas triwulan III tahun 2023, Distan merupakan perangkat daerah dengan realisasi penyerapan belanja daerah yang paling rendah.
Pada tahun 2023, pagu belanja daerah sebelum perubahan di dinas tersebut adalah sebesar Rp28,3 miliar. Namun hingga triwulan III baru terealisasi sekitar Rp13 miliar atau 46,08 persen.
Baca juga: DPRD Gumas dorong perangkat daerah berinovasi demi peningkatan pelayanan
Dia mengaku prihatin dengan capaian belanja daerah Distan yang masih sangat rendah. Seharusnya sejak awal tahun Distan sudah mempunyai target dari program dan kegiatan untuk setiap triwulan.
Politisi PAN ini mengingatkan, tahun anggaran 2023 akan berakhir dalam beberapa bulan ke depan. Oleh sebab itu, Distan dan perangkat daerah lainnya harus bekerja keras, supaya capaian belanja daerah mencapai target.
”Apa yang dilakukan Distan harus selalu dievaluasi dan dipantau, sehingga bisa diketahui kendala sekaligus dicari solusinya. Dengan demikian, penyerapan anggaran belanja daerah bisa maksimal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Rayaniatie.
Terpisah, Sekretaris Distan Gunung Mas, Heriyanto mengatakan bahwa pihaknya optimis belanja daerah akan terserap secara maksimal sebelum tahun anggaran 2023 berakhir.
“Anggaran belanja daerah Distan Gunung Mas di perubahan adalah sekitar Rp32 miliar. Kami akan genjot di triwulan IV ini,” demikian Heriyanto.
Baca juga: Pemkab ajak masyarakat Gumas dukung polisi amankan Pemilu 2024
Baca juga: Pemkab libatkan berbagai pihak dalam menanggulangi TBC di Gunung Mas
Baca juga: Pemkab Gumas libatkan juru pelihara lestarikan cagar budaya