Kuala Pembuang (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Kalimantan Tengah, Arahman mengingatkan agar orang tua memperketat pengawasan terhadap anak agat tidak terjebak dalam perbuatan yang tidak diinginkan khususnya peredaran obat-obatan terlarang.
"Orang tua harus mempu mengawasi dan memperhatinkan tumbuh kembang anak sejak dini, sehingga anak mendapatkan kasih sayang cukup dari orang tua dan lingkungannya," kata Arrahman di Kuala Pembuang.
Kasih sayang dan perhatian orang tua dan lingkungan, akan membantu anak tumbuh dengan baik, sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Peran orang tua, kata dia, sangat besar pengaruhnya untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan lingkungan pergaulan.
Hal itu disampaikan Arahman usai menghadiri rapat pembahasan raperda kabupaten layak anak di gedung DPRD Seruyan bersama pemerintah kabupaten.
"Para orang tua, harus benar-benar disiplin dalam mengawasi buah hati mereka sejak usia dini," katanya
Politisi partai demokrat tersebut mangatakan/dengan berlakunya peraturan daerah tersebut maka orangtua harus bisa memberikan pendidikan yang layak bagi anak/mulai dari tk hingga SD.
Politisi Parrtai Demokrat, DPRD Kabupaten Seruyan tersebut mengatakan, tujuan dibuatnya ranperda tersebut agar perkembangan anak sebagai penerus masa depan bisa sesai dengan yang diharapkan.
Berita Terkait
Pemerintah diminta pastikan setiap anak di Palangka Raya mendapatkan pendidikan
Selasa, 21 Mei 2024 14:24 Wib
SYL bantah terima durian seharga puluhan juta dari anak buahnya
Selasa, 21 Mei 2024 8:48 Wib
Kata-kata positif dapat bangun kesehatan mental anak
Sabtu, 18 Mei 2024 15:53 Wib
Legislator dorong penambahan taman bermain ramah anak di Palangka Raya
Jumat, 17 Mei 2024 16:36 Wib
Obesitas awal pada anak dapat kurangi setengah harapan hidup
Jumat, 17 Mei 2024 16:04 Wib
Polisi tangani kasus anak bunuh ayah kandung di Tangerang
Jumat, 17 Mei 2024 14:52 Wib
Wabup Kotim kecam aksi orang tua tawarkan anak di medsos
Kamis, 16 Mei 2024 21:38 Wib
Pejabat Kementan bayarkan Rp200 juta untuk biaya renovasi kamar anak SYL
Senin, 13 Mei 2024 17:36 Wib