Dinas Pendidikan Palangka Raya ingatkan pelajar jangan terliba balap liar

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengingatkan kepada seluruh pelajar di daerah itu jangan sampai terlibat aksi balap liar yang belakangan ini sering dilakukan oleh anak-anak muda di daerah itu.

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Rabu, mengatakan para orang tua peserta didik, khususnya tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat jangan sampai tidak memperhatikan pergaulan anaknya di luar jam sekolah.

"Syukurnya tidak ada laporan terkait adanya keterlibatan para peserta didik tingkat SMP sederajat terlibat aksi balapan liar di jalan raya, yang selama ini sangat meresahkan pengguna jalan raya," kata Vico.

Dia menuturkan, apabila ada kedapatan peserta didik di Palangka Raya terlibat balapan liar di jalan raya, pihaknya akan memerintahkan pihak sekolah untuk menegur peserta didiknya.

Kemudian oknum pelajar tersebut wajib diberikan pembinaan di sekolah, agar tidak menularkan perbuatannya itu ke rekan-rekannya yang saat ini benar-benar ingin menimba ilmu dengan baik di sekolah.

Baca juga: Hujan berpeluang mengguyur sejumlah kota di Indonesia

"Yang paling utama itu adalah para orang tua jangan mudah memberikan fasilitas kepada anaknya yakni sepeda motor, karena mereka selain belum cukup umur dan bisa disalahgunakannya untuk aksi balapan liar di jalan raya," bebernya.

Apabila hal tersebut telah dilakukan oleh para orang tua, Vico yakin persoalan aksi balapan liar yang marak terjadi pada malam Minggu di Jalan Dr Murjani Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut dan sekitarnya itu tidak akan terjadi lagi.

"Peran orang tua dalam pengawas terkait hal ini sangatlah penting, jangan sampai ada korban jiwa dari aksi tersebut baru kita semua sadar. Padahal hal tersebut juga menjadi salah satu pencegahan agar mereka tidak melakukan aksi tidak terpuji tersebut di jalan raya," ungkap Vico.

Beberapa waktu lalu aksi balapan liar yang terjadi di ruas Jalan dr Murjani Palangka Raya, terjadi aksi pembakaran sepeda motor yang diduga milik pemuda yang sedang melaksanakan aksi balapan di jalan raya.

Hal tersebut terjadi, diduga kuat kemarahan warga setempat yang geram dengan ulah mereka yang sering melaksanakan kegiatan tersebut di malam hari.

Baca juga: Aktifkan siskamling di kompleks pemukiman untuk jaga kamtibmas

Baca juga: Waspadai angin kencang bisa porak-porandakan bangunan pemukiman di Palangka Raya

Baca juga: DPRD apresiasi pemkot luncurkan gerai bahan pokok untuk kendalikan inflasi