Sampit (ANTARA) - PT Dharma Lautan Utama (DLU) Sampit bersiap menyambut kemungkinan lonjakan penumpang di Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah saat musim liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru.
"Masyarakat jangan khawatir, kami sudah mengantisipasi ini. Kami dari Cabang Sampit sudah bersiap menyambut dan melayani penumpang pada liburan akhir tahun yaitu Natal dan Tahun Baru," kata Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit Hendrik Sugiharto di Sampit, Kamis.
PT DLU mengoperasikan dua kapal mereka untuk melayani Pelabuhan Sampit yaitu KM Kirana I dan KM Kirana III dengan tujuan Semarang dan Surabaya.
Hendrik mengatakan, pada momen libur akhir tahun ini diprediksi akan terjadi peningkatan penumpang kapal laut dibandingkan pada hari biasa. Peningkatan ini diperkirakan mencapai 15–20 persen dari rata-rata normal.
Saat kondisi normal, jumlah penumpang berkisar 300 sampai 400 orang dari kapasitas kapal 750 orang. Saat musim libur Nataru, jumlah penumpang diperkirakan sampai di atas 500 orang.
Frekuensi keberangkatan kapal untuk Sampit-Surabaya dilayani empat sampai lima hari sekali dan Sampit-Semarang yaitu seminggu sekali karena kapal juga masuk ke lintasan Semarang-Kumai dan sebaliknya.
Untuk menyambut lonjakan penumpang pada musim liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, PT DLU sudah menyiapkan sarana prasarana. Bahkan, PT DPU sudah melaksanakan Rakernas Angkutan Liburan Sekolah, Liburan Natal dan Tahun Baru 2023/204 pada 27 Oktober di Kota Batu Jawa Timur.
Baca juga: Bupati Kotim apresiasi kinerja jajarannya
Dalam rapat kerja nasional, kata Hendrik, banyak hal yang dibahas terkait persiapan tersebut, di antaranya terkait kesiapan sumber daya manusia, kesiapan armada serta kesiapan operasional dan layanan dalam menghadapi momen akhir tahun dan menjelang awal tahun.
PT DLU mempersiapkan pelayanan musim Nataru pada 8 Desember 2023 sampai 7 Januari 2024. Saat ini masih disusun jadwal keberangkatan dari dan menuju Pelabuhan Sampit. Ada dua armada kapal laut yang disiapkan untuk operasional angkutan penumpang di Pelabuhan Sampit.
“Ini akan menjadi momentum luar biasa untuk transportasi, khususnya jalur laut. Kesiapan kami lakukan di awal untuk angkutan laut pada libur Nataru," ujar Hendrik
Dia mengakui, pada libur akhir tahun ini tidak ada penambahan kapal laut di Sampit karena jumlah penumpang tidak signifikan dibanding angkutan Lebaran. Namun Hendrik meyakinkan armada yang ada akan mampu mengangkut lonjakan penumpang nantinya.
Perlintasan laut yang menjadi prioritas armada kapal DLU Sampit yaitu rute Pelabuhan Sampit menuju Surabaya. Hal itu karena di Sampit banyak sekali pekerja dari daerah Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat yang diperkirakan akan mudik pada musim libur Nataru.
Untuk melengkapi, DLU juga akan menawarkan transportasi lanjutan karena sudah ada lintasan Sampit ke Indonesia Timur yakni Labuan Bajo, Maumere, Ende bahkan Rencana Kupang.
"Kami juga mengajak masyarakat Kalteng untuk dapat berwisata ke Pulau Jawa dan Bali, NTB pada momen liburan akhir tahun ini," demikian Hendrik Sugiharto.
Baca juga: KPU Kotim ingatkan batas akhir pelaporan dana kampanye
Baca juga: BKPSDM Kotim sebut beberapa formasi PPPK dipastikan kosong
Baca juga: Bawaslu Kotim terima dua laporan dugaan pelanggaran kampanye