Survey Re-Akreditasi UPT Puskesmas Saripoi diharapkan dapat hasil Paripurna
Puruk Cahu (ANTARA) - UPT Puskesmas Saripoi Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah menjalani survei re-akreditasi yang dilakukan oleh Tim Surveior dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi Pelayanan Kesehatan Paripurna (LPA-PKP).
Kepala UPT Puskesmas Saripoi dr Simon Samosir di Puruk Cahu, Kamis (23/11), mengatakan bahwa survei akreditasi yang dilakukan oleh Tim Surveior dari LPA-PKP tersebut berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 23 sampai 23 November 2023.
"Survey ini dilakukan oleh lembaga LPA-PKP dengan dua orang surveyor, yaitu dr Yogi Aktiandi dan Asiwei Tigoi dari TKSD UKM. Untuk proses reakreditasi ini pun kami harapkan dapat memperoleh hasil Paripurna," ucapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon saat membuka kegiatan mengatrakan hasil penilaian tim survey tersebut bisa menjadi penyemangat bagi Puskesmas untuk terus memacu Peningkatan Puskesmas, tidak saja dari sisi kuantitas petugasnya, tetapi juga kualitas petugasnya.
"Besar harapan kami, semoga hasil yang dicapai nanti sesuai dengan yang diharapkan bersama, bisa mendapatkan hasil Paripurna, karena akhir dari manfaat akreditasi adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Murung Raya," kata Hermon.
Untuk UPT Puskesmas Saripoi, menurut Hermon termasuk dalam fasilitas pelayanan kawasan terpencil, dan sampai hari ini UPT Puskesmas Saripoi merupakan Puskesmas ke-10 yang akan dilakukan Survei re-Akreditasi di tahun 2023 ini. Dan dari Puskesmas yang sudah dilakukan Survei re-kreditasi ada dua Puskesmas yang sudah keluar sertifikatnya dan mendapatkan Predikat Paripurna.
Dia mengatakan bahwa Kabupaten Murung Raya terdiri dari 10 Kecamatan dan mempunyai 15 Puskesmas dan sudah ter-Akreditasi dari tahun 2017 — 2019 dengan hasil enam dasar dan sembilan madya.
"Untuk pembagian fasilitas pelayanan kesehatannya terdiri dari satu perkotaan, enam perdesaan, tiga terpencil dan lima sangat terpencil," tutur Hermon lagi.
Dalam kesempatan tersebut Hermon berharap Puskesmas dapat memberikan informasi yang sebenar-benarnya, demi untuk mendapatkan gambaran seberapa besar input, proses dan output yang ada di puskesmas selama ini.
Baca juga: Program pangan Pemkab Mura dukung percepatan penurunan kemiskinan
"Itu demi perbaikan dimasa-masa yang akan datang, sehingga pada akhirnya pegawai Puskesmas dan masyarakat pada umumnya bisa mewujudkan puskesmas yang berkualitas menuju Murung Raya Emas tahun 2030," kata Hermon.
Sementara dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya, dr Suwirman Hutagalung, unsur Tripika Kecamatan Tanah Siang, tokoh masyarakat kecamatan setempat dan yamu undangan lainnya.
Baca juga: Tambah pengamanan di Pemilu 2024, Pemda Mura latih 310 anggota Linmas
Baca juga: Kafilah Murung Raya siap tampil maksimal di MTQH Kalteng
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya sebut hasil seleksi PPPK mampu perkuat pelayanan publik
Kepala UPT Puskesmas Saripoi dr Simon Samosir di Puruk Cahu, Kamis (23/11), mengatakan bahwa survei akreditasi yang dilakukan oleh Tim Surveior dari LPA-PKP tersebut berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 23 sampai 23 November 2023.
"Survey ini dilakukan oleh lembaga LPA-PKP dengan dua orang surveyor, yaitu dr Yogi Aktiandi dan Asiwei Tigoi dari TKSD UKM. Untuk proses reakreditasi ini pun kami harapkan dapat memperoleh hasil Paripurna," ucapnya.
Sementara itu, Penjabat Bupati Murung Raya, Hermon saat membuka kegiatan mengatrakan hasil penilaian tim survey tersebut bisa menjadi penyemangat bagi Puskesmas untuk terus memacu Peningkatan Puskesmas, tidak saja dari sisi kuantitas petugasnya, tetapi juga kualitas petugasnya.
"Besar harapan kami, semoga hasil yang dicapai nanti sesuai dengan yang diharapkan bersama, bisa mendapatkan hasil Paripurna, karena akhir dari manfaat akreditasi adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Murung Raya," kata Hermon.
Untuk UPT Puskesmas Saripoi, menurut Hermon termasuk dalam fasilitas pelayanan kawasan terpencil, dan sampai hari ini UPT Puskesmas Saripoi merupakan Puskesmas ke-10 yang akan dilakukan Survei re-Akreditasi di tahun 2023 ini. Dan dari Puskesmas yang sudah dilakukan Survei re-kreditasi ada dua Puskesmas yang sudah keluar sertifikatnya dan mendapatkan Predikat Paripurna.
Dia mengatakan bahwa Kabupaten Murung Raya terdiri dari 10 Kecamatan dan mempunyai 15 Puskesmas dan sudah ter-Akreditasi dari tahun 2017 — 2019 dengan hasil enam dasar dan sembilan madya.
"Untuk pembagian fasilitas pelayanan kesehatannya terdiri dari satu perkotaan, enam perdesaan, tiga terpencil dan lima sangat terpencil," tutur Hermon lagi.
Dalam kesempatan tersebut Hermon berharap Puskesmas dapat memberikan informasi yang sebenar-benarnya, demi untuk mendapatkan gambaran seberapa besar input, proses dan output yang ada di puskesmas selama ini.
Baca juga: Program pangan Pemkab Mura dukung percepatan penurunan kemiskinan
"Itu demi perbaikan dimasa-masa yang akan datang, sehingga pada akhirnya pegawai Puskesmas dan masyarakat pada umumnya bisa mewujudkan puskesmas yang berkualitas menuju Murung Raya Emas tahun 2030," kata Hermon.
Sementara dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Murung Raya, dr Suwirman Hutagalung, unsur Tripika Kecamatan Tanah Siang, tokoh masyarakat kecamatan setempat dan yamu undangan lainnya.
Baca juga: Tambah pengamanan di Pemilu 2024, Pemda Mura latih 310 anggota Linmas
Baca juga: Kafilah Murung Raya siap tampil maksimal di MTQH Kalteng
Baca juga: Pj Bupati Murung Raya sebut hasil seleksi PPPK mampu perkuat pelayanan publik