Guru penggerak di Palangka Raya diharapkan terus tingkatkan kualitas pendidikan

id Guru penggerak Palangka Raya,Palangka Raya, Jayani,Disdik Palangka Raya

Guru penggerak di Palangka Raya diharapkan terus tingkatkan kualitas pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jayani. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jayani menginginkan agar guru penggerak di daerah setempat untuk dapat terus meningkatkan kualitas pendidikannya.

"Pemerintah Kota Palangka Raya sangat konsentrasi memajukan kualitas di dunia pendidikan, dimana salah satunya kuncinya adalah keberadaan guru yang memiliki ilmu mumpuni untuk bisa memaksimalkan potensi peserta didik," kata Jayani di Palangka Raya, Minggu.

Dia menuturkan, agar kemampuan guru penggerak yang sudah dipelajari dapat ditularkan kepada para guru lainnya, sehingga nantinya banyak inovasi dilahirkan.

Keberadaan guru penggerak akan menciptakan pembelajaran yang maksimal dan efektif.

"Saya mengharapkan guru penggerak ini nantinya dapat meningkatkan pengembangan dan kualitas pendidikan terkhusus di Palangka Raya. Guru penggerakan memajukan pendidikan, alhamdulillah program guru penggerak berjalan dengan baik," katanya.

Jayani menyampaikan, harapan kedepannya Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah  tersebut nantinya bisa memiliki lebih banyak lagi guru penggerak, yang nantinya benar-benar mampu memberikan suatu perubahan dan membangun sistem yang baik dalam memajukan dunia pendidikan.

"Harapan kami guru penggerak ini semakin banyak dan menghasilkan guru-guru kreatif dan inovatif. Kemudian menjadi agen pembelajaran dan transformasi pendidikan di daerah setempat. Harapan kita semakin guru penggerak maka semakin cepat mencapai kemajuan pendidikan di Palangka," ungkapnya.

Janyani  menyebutkan, guru penggerak menjadi pembimbing pelajar dalam mendapatkan kurikulum merdeka belajar. Artinya, hadirnya guru penggerak bertugas mengarahkan setiap pelajar dalam mengembangkan bakat minat sesuai potensi masing-masing.

"Sistem pembelajaran model seperti ini didorong lebih maju. Selain itu, budi pekerti guru harus dikedepankan. Hadirnya guru penggerak di satuan pendidikan tentunya mendorong antar sekolah saling berlomba dalam memberikan informasi, pendidikan, motivasi dan prestasi bagi pelajar," demikian Jayani yang juga mantan Kepala SMPN 1 dan 2 Palangka Raya itu.