Kalteng raih tiga terbaik nasional Anugerah BBI dan BBWI

id pemprov kalteng, anugerah bbi dan bbwi, kalteng terbaik tiga nasional bbi dan bbwi, kalteng, kalimantan tengah, pariwisata indonesia

Kalteng raih tiga terbaik nasional Anugerah BBI dan BBWI

Kalimantan Tengah usai menerima penghargaan BBI dan BBWI, Jakarta (15/12/2023). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Tengah berhasil meraih terbaik tiga nasional dalam Anugerah Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

Kalimantan Tengah menerima penghargaan Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia kategori Provinsi Terbaik ke-3 tingkat Kawasan Kalimantan dan Nusa Tenggara, sekaligus juara 3 kategori Kriya Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2023 bagi pelaku UMKM, kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah Rusita Murniasi dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Minggu.

"Disbudpar membawa Kalimantan Tengah lolos kurasi dan masuk dalam kategori Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Kawasan Kalimantan dan Nusa Tenggara dengan presentasi memaparkan strategi kebijakan pemerintah daerah mendorong aktivitas wisatawan nusantara," terangnya.

Selain itu pihaknya juga memaparkan program pengembangan destinasi berkualitas, program promosi pariwisata yang diinisiasi pemerintah daerah, penetapan target pariwisata, hingga kolaborasi kerja sama antar kabupaten dan kota, serta industri pendukung pariwisata daerah.

Adapun pemaparan "Strategi Kebijakan Pengembangan Pariwisata Nusantara dan Pelaksanaan Event" disampaikan kepada tim reviewer dalam rangka Penilaian ABBWI secara daring pada 20-21 November 2023.

Baca juga: Gubernur Kalimantan Tengah gratiskan 3.700 paket sembako pada pasar penyeimbang

Destinasi yang diajukan Kalimantan Tengah yakni Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP), dengan potensi yang disampaikan adalah luas area yang enam kali luas Kota Jakarta atau 415.040 Ha, sejarah kawasan dan pembentukannya dari awal ditetapkan sebagai Cagar Alam pada 1932 dan secara resmi menjadi Taman Nasional pada 1982.

Selain itu, juga potensi flora yang terdiri dari hutan Dipterocarpaceae lahan kering, gambut hutan rawa, hutan padang rumput, hutan bakau dan hutan pantai, serta hutan sekunder.

Kemudian, potensi fauna, selain menjadi rumah bagi berbagai jenis fauna Kalimantan, TNTP merupakan salah satu dari empat lokasi di Indonesia dimana wisatawan dapat melihat spesies yang terancam punah, yakni Orangutan yang hidup di alam liar.

Baca juga: PKN wujudkan birokrasi berdaya saing kompetitif di Kalteng, berikut peserta berprestasi istimewa

TNTP merupakan satu-satunya lokasi yang hanya dapat diakses melalui sungai, yaitu Sungai Sekonyer. Pemilihan TNTP sebagai destinasi terkurasi unggulan daerah dilakukan berdasarkan prinsip pariwisata berkualitas yang mengikuti travel pattern unggulan daerah yang mencakup tema, integrasi aksesibilitas, dan promosi sebagai aspek penilaian untuk pemberian apresiasi pada Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI).

Adapun penghargaan yang diterima ini diharapkan semakin memacu semangat bagi pemerintah provinsi untuk mengoptimalkan pengembangan sektor pariwisata.

Saat ini sebagaimana yang kerap kali disampaikan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, pihaknya fokus dalam pengembangan sektor pariwisata karena diyakini sektor ini akan menjadi pemantik yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca juga: Radio dan televisi berperan sebagai media katalisator sukseskan Pemilu 2024

Baca juga: Gubernur tegaskan Kalteng kedepankan pencegahan konflik sosial jaga kamtibmas