Halikinnor tegaskan DAD Kotim wadah bersama memperjuangkan masyarakat
Sampit (ANTARA) - Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah Halikinnor menegaskan DAD merupakan wadah bersama dalam memperjuangkan masyarakat.
"Makanya kita benahi dan tingkatkan agar bagaimana DAD dan Batamad ini kita fungsikan sesuai fungsinya. Kita juga akan merangkul semua pihak," kata Halikinnor di Sampit, Minggu.
Halikinnor yang merupakan Bupati Kotawaringin Timur, resmi menduduki jabatan Ketua DAD Kotawaringin bersama jajaran pengurus periode 2023-2028 yang dipimpinnya.
Mereka dilantik dan dikukuhkan usai upacara peringatan Hari Jadi ke-71 Kabupaten Kotawaringin Timur yang dilaksanakan di Stadion 29 Nopember Sampit. Acara disaksikan ribuan peserta yang hadir, termasuk para pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Pelantikan dipimpin Ketua Umum DAD Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, kemudian dilanjutkan pengukuhan oleh Gubernur Sugianto Sabran. Seremonial ditutup dengan pemberian ucapan selamat dan foto bersama.
Halikinnor menilai, DAD mempunyai peran yang strategis dalam upaya membantu memperjuangkan kesejahteraan serta harkat dan martabat masyarakat, khususnya masyarakat adat Dayak.
Peran ini akan dioptimalkan melalui program kerja yang dibuat dengan tetap menjaga keselarasan dengan program pemerintah. Dengan begitu, keberadaan DAD turut mendukung pembangunan, sekaligus dalam posisi ikut memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Baca juga: Bupati Kotim: Tunggakan TPP, insentif nakes dan dana desa segera dilunasi
Halikinnor mencontohkan, DAD bisa bekerjasama dengan investor untuk mengamankan, sekaligus memperjuangkan hak-hak masyarakat seperti adanya kebun plasma yang merupakan kewajiban perusahaan, CSR (corporate social responsibility) atau tanggung jawab sosial dan lainnya.
Untuk mewujudkan itu, Halikinnor menilai perlunya kebersamaan, kekompakan dan saling mendukung. Dia ingin DAD di bawah kepemimpinannya lima tahun ke depan menjadi wadah bersama dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Makanya dalam DAD ini akan kita himpun semua seperti Fordayak, Gerdayak dan TBBR, akan masuk DAD. Semua kita himpun dalam DAD sehingga bisa bersama-sama menjadi tempat kita bermusyawarah mencari solusi atau penyelesaian, untuk kepentingan dan tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Halikinnor.
Sementara itu, Halikinnor terpilih sebagai Ketua DAD Kabupaten Kotawaringin Timur periode 2023-2028 hasil Musyawarah Daerah III DAD setempat pada Sabtu (22/7/2023) lalu.
Saat itu DAD dari 17 kecamatan yang ada di Kotawaringin Timur dengan suara bulat menunjuk Halikinnor sebagai Ketua DAD Kotawaringin Timur. Dengan begitu, Halikinnor secara aklamasi dipercaya menduduki jabatan tersebut.
Penunjukan ini sebagai bentuk kepercayaan dan amanah kepada Halikinnor yang diharapkan mampu membawa DAD lebih baik. Bahkan beberapa waktu lalu DAD se-Kotawaringin Timur memberikan gelar adat Dayak kepada Halikinnor dengan nama Antang Sanggarahan Matan Bulau atas kepeduliannya terhadap adat istiadat di daerah ini.
Halikinnor mengapresiasi kekompakan semua pihak. Dia berharap ini menjadi gambaran positif agar lembaga dan organisasi adat ke depan semakin kompak sehingga bisa meningkatkan kontribusi terhadap masyarakat.
Baca juga: Gubernur dukung DAD Kotim perjuangkan kesejahteraan masyarakat
Baca juga: Pimpin HUT ke-71, gubernur doakan Kotim semakin maju dan bermartabat
Baca juga: Gubernur salurkan bansos dan luncurkan beasiswa Kalteng Berkah di Kotim
"Makanya kita benahi dan tingkatkan agar bagaimana DAD dan Batamad ini kita fungsikan sesuai fungsinya. Kita juga akan merangkul semua pihak," kata Halikinnor di Sampit, Minggu.
Halikinnor yang merupakan Bupati Kotawaringin Timur, resmi menduduki jabatan Ketua DAD Kotawaringin bersama jajaran pengurus periode 2023-2028 yang dipimpinnya.
Mereka dilantik dan dikukuhkan usai upacara peringatan Hari Jadi ke-71 Kabupaten Kotawaringin Timur yang dilaksanakan di Stadion 29 Nopember Sampit. Acara disaksikan ribuan peserta yang hadir, termasuk para pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Pelantikan dipimpin Ketua Umum DAD Kalimantan Tengah Agustiar Sabran, kemudian dilanjutkan pengukuhan oleh Gubernur Sugianto Sabran. Seremonial ditutup dengan pemberian ucapan selamat dan foto bersama.
Halikinnor menilai, DAD mempunyai peran yang strategis dalam upaya membantu memperjuangkan kesejahteraan serta harkat dan martabat masyarakat, khususnya masyarakat adat Dayak.
Peran ini akan dioptimalkan melalui program kerja yang dibuat dengan tetap menjaga keselarasan dengan program pemerintah. Dengan begitu, keberadaan DAD turut mendukung pembangunan, sekaligus dalam posisi ikut memperjuangkan kepentingan masyarakat.
Baca juga: Bupati Kotim: Tunggakan TPP, insentif nakes dan dana desa segera dilunasi
Halikinnor mencontohkan, DAD bisa bekerjasama dengan investor untuk mengamankan, sekaligus memperjuangkan hak-hak masyarakat seperti adanya kebun plasma yang merupakan kewajiban perusahaan, CSR (corporate social responsibility) atau tanggung jawab sosial dan lainnya.
Untuk mewujudkan itu, Halikinnor menilai perlunya kebersamaan, kekompakan dan saling mendukung. Dia ingin DAD di bawah kepemimpinannya lima tahun ke depan menjadi wadah bersama dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.
"Makanya dalam DAD ini akan kita himpun semua seperti Fordayak, Gerdayak dan TBBR, akan masuk DAD. Semua kita himpun dalam DAD sehingga bisa bersama-sama menjadi tempat kita bermusyawarah mencari solusi atau penyelesaian, untuk kepentingan dan tujuan akhir yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur," demikian Halikinnor.
Sementara itu, Halikinnor terpilih sebagai Ketua DAD Kabupaten Kotawaringin Timur periode 2023-2028 hasil Musyawarah Daerah III DAD setempat pada Sabtu (22/7/2023) lalu.
Saat itu DAD dari 17 kecamatan yang ada di Kotawaringin Timur dengan suara bulat menunjuk Halikinnor sebagai Ketua DAD Kotawaringin Timur. Dengan begitu, Halikinnor secara aklamasi dipercaya menduduki jabatan tersebut.
Penunjukan ini sebagai bentuk kepercayaan dan amanah kepada Halikinnor yang diharapkan mampu membawa DAD lebih baik. Bahkan beberapa waktu lalu DAD se-Kotawaringin Timur memberikan gelar adat Dayak kepada Halikinnor dengan nama Antang Sanggarahan Matan Bulau atas kepeduliannya terhadap adat istiadat di daerah ini.
Halikinnor mengapresiasi kekompakan semua pihak. Dia berharap ini menjadi gambaran positif agar lembaga dan organisasi adat ke depan semakin kompak sehingga bisa meningkatkan kontribusi terhadap masyarakat.
Baca juga: Gubernur dukung DAD Kotim perjuangkan kesejahteraan masyarakat
Baca juga: Pimpin HUT ke-71, gubernur doakan Kotim semakin maju dan bermartabat
Baca juga: Gubernur salurkan bansos dan luncurkan beasiswa Kalteng Berkah di Kotim