Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ruselita menyatakan bahwa sekarang ini sangat diperlukan bahkan harus dioptimalkan pendekatan yang preventif atau pencegahan dari para pemangku kepentingan, sebagai upaya meredam maraknya kenakalan remaja yang kian memprihatinkan.
"Perlu adanya stratergi dari pemerintah untuk membentuk karakter pemuda yang selama ini banyak terpengaruh oleh budaya negara lain," katanya, Senin.
Dijelaskannya, dalam upaya pencegahan, perlu adanya strategi pemajuan kebudayaan untuk meredam pengaruh budaya luar, dengan mengedepankan dan mengenalkan budaya sendiri melalui taman budaya, lembaga-lembaga kebudayaan dan museum kepada para remaja.
Dirinya pun mencontohkan, seperti seni bela diri pencak silat yang merupakan tradisi bangsa kita apabila dikenalkan pada generasi muda akan belajar tentang sportivitas, kedamaian, setia kawan bukan malah menimbulkan permusuhan.
"Pencak silat bisa menjadi alternatif bagi para remaja untuk menyalurkan energi dan waktu luangnya sehingga akan mengurangi kecenderungan untuk bertindak hal-hal negatif," ucapnya.
Untuk itu srikandi Partai Perindo Palangka Raya ini mendorong Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, melalui setiap satuan pendidikan di daerah ini, agar senantiasa memaksimalkan mengaplikasi pembelajaran kesenian kepada siswa.
Pasalnya saat ini, para remaja sudah jarang menonton kesetiaan, membaca literasi kisah-kisah sejarah hingga dongeng, yang di dalamnya mengandung segudang nasihat.
"Di samping itu, pemerintah perlu memperbanyak kegiatan untuk menampung aktivitas anak-anak, seperti band, seni tari, pencak silat, pelatihan barista, pelatihan mekanik dan sejenisnya," ujarnya.
Baca juga: Tekan kenaikan harga, Pemkot diminta pastikan beras Bulog terdistribusi merata
Dengan begitu, dirinya meyakini jika para generasi muda akan saling berlomba-lomba untuk meningkatkan bakat, agar dapat menang dalam kompetisi yang mereka sukai.
"Ketika para generasi muda sibuk mengasah bakat, tentu saja kenakalan remaja dan kejahatan jalanan akan menurun drastis," demikian Ruselita.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya terus maksimalkan pendampingan keluarga atasi stunting
Baca juga: Keluarga penderita hipertensi di Palangka Raya terbantu keberadaan program JKN
Baca juga: Pinjol ilegal masih marak, DPRD Palangka Raya minta OJK lanjutkan moratorium
Berita Terkait
DPRD Seruyan: Perda RPJPD harus berorientasi pembangunan berkelanjutan
Selasa, 14 Mei 2024 0:19 Wib
KPU: 25 Caleg DPRD Katingan terpilih harus sampaikan LHKPN
Senin, 13 Mei 2024 23:52 Wib
Dukung Kalteng Expo, Ketua DPRD sebut produk UMKM harus selalu dipromosikan
Senin, 13 Mei 2024 21:54 Wib
Ketua Perindo Kalteng nilai Nuryakin miliki pengalaman yang tak perlu diragukan
Senin, 13 Mei 2024 19:14 Wib
Wisata di Kota Palangka Raya diyakini dapat berkembang
Senin, 13 Mei 2024 16:25 Wib
Atlet dari 60 negara ramaikan kejuaraan dunia balap sepeda gunung di Kalteng
Senin, 13 Mei 2024 11:22 Wib
Legislator Kotim dorong pemkab tambah mesin pengering padi ke petani
Minggu, 12 Mei 2024 19:48 Wib
Ketua DPRD minta Pemkot Palangka Raya giatkan edukasi masyarakat terkait depo sampah
Sabtu, 11 Mei 2024 14:36 Wib