Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPR RI daerah pemilihan (dapil) Kalteng Agustiar Sabran meminta kepada masyarakat dan pemerintah Kabupaten dan kota se-provinsi setempat untuk mewaspadai bencana banjir yang saat ini mengancam sejumlah daerah akibat luapan air sungai.
"Kawasan masyarakat yang sudah menjadi langganan banjir tentunya sudah terbiasa, namun tetap saja wajib mewaspadai terkait hal itu, begitu pula pemda setempat," kata Agustiar Sabran yang merupakan anggota Komisi III DPR RI di Palangka Raya, Kamis.
Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran tersebut menuturkan, melihat kondisi seperti sekarang ini tentunya pemda diingatkan untuk siaga dan menyiapkan sejumlah langkah-langkah sehingga ketika bencana tersebut terjadi, pemerintah sudah mengantisipasinya dengan baik.
Kemudian itu masyarakat yang kawasannya menjadi langganan banjir, disarankan juga selalu mewaspadai bencana banjir yang bisa merendam permukimannya.
"Saat ini memang debit air sungai di beberapa daerah mengalami kenaikan akibat curah hujan di beberapa tempat cukup intens terjadi, sehingga mempengaruhi debit air sungai yang berada di beberapa daerah salah satunya Kota Palangka Raya," bebernya.
Agustiar Sabran yang juga tergabung di Komisi III DPR RI berharap, semoga di tahun ini jangan sampai banjir melanda di sejumlah kawasan di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu.
Jika hal tersebut terjadi, tentunya juga mengganggu aktivitas masyarakat setempat sebab dalam waktu dekat ini umat Islam di daerah itu akan melaksanakan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriyah.
"Kalau toh terjadi juga, masyarakat diminta untuk melakukan hal-hal antisipasi sehingga mereka nyaman dalam menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan nantinya," ungkap Agustiar Sabran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, di sejumlah daerah bencana banjir sudah mengancam pemukiman masyarakat. Bahkan pemda setempat juga sudah melaksanakan tugasnya dengan baik yakni melakukan pemantauan debit air sungai yang meluap ke pemukiman masyarakat.
Apabila debit air sungai mengalami kenaikan dan merendam pemukiman masyarakat, pemkab di daerah setempat juga sudah menyiapkan upaya penanganan banjir, baik dari penampungan, dapur umum serta lain sebagainya.
Baca juga: Dishanpang: Jelang Ramadhan harga dan ketersediaan ayam ras di Kalteng terkendali
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta bahas bersama wacana pembongkaran gedung KONI
Baca juga: GPM mampu intervensi komoditas penyumbang inflasi di Kalteng
Berita Terkait
Anggota DPR RI: Waspadai berita hoaks jelang Pilkada serentak 2024
Jumat, 10 Mei 2024 17:16 Wib
Anggota DPR apresiasi program beasiswa Pemprov Kalteng
Jumat, 3 Mei 2024 16:02 Wib
Anggota DPR RI: Pemerataan pendidikan di Kalteng harus terus ditingkatkan
Kamis, 2 Mei 2024 17:38 Wib
Penyidik KPK geledah Gedung DPR terkait korupsi kelengkapan rumah jabatan
Selasa, 30 April 2024 18:59 Wib
DPR RI: Waspadai sejak dini bahaya karhutla di Kalteng
Jumat, 26 April 2024 15:25 Wib
Anggota DPR RI: Mudik gratis tekan kecelakaan lalu lintas saat libur Lebaran
Minggu, 7 April 2024 17:04 Wib
DPR RI dan DPC PDIP Palangka Raya bagikan ratusan takjil
Rabu, 3 April 2024 21:36 Wib
RUU Desa jadi undang-undang
Kamis, 28 Maret 2024 12:23 Wib