Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil sport Jerman, Porsche, menampilkan Taycan Turbo GT sebagai mobil tercepat dan terkuat yang pernah mereka buat.
Porsche Taycan Turbo GT dijanjikan mampu mencapai kecepatan 100 km per jam dari posisi diam hanya dalam waktu 2,1 detik, lebih cepat dibandingkan varian Turbo S dengan waktu 2,3 detik menurut siaran Hindustan Times pada Selasa.
Selain cepat, Porsche Taycan Turbo GT disebut sebagai mobil paling kuat yang pernah dibuat oleh Porsche dengan tenaga puncak 766 bhp sebagai standar, yang dapat ditingkatkan hingga 1,005 bhp dengan fungsi Attack Mode baru.
Taycan Turbo GT juga mampu menghasilkan torsi maksimum 1.344 Nm, yang artinya mesin bisa mencapai kecepatan tertinggi hingga 305 km/jam.
Baca juga: Porsche Taycan baru jalani uji jangkauan jelang peluncuran
Porsche mengklaim Attack Mode pada Taycan Turbo GT menawarkan dorongan daya tambahan selama 10 detik, mirip dengan fungsi push-to-pass yang tersedia pada model Taycan lainnya
Namun, ada perbedaan besar dalam hal daya yang dihasilkan dalam mode-mode ini. Sementara fungsi push-to-passmenghasilkan tenaga puncak 94 bhp, Attack Mode mengirimkan tenaga hingga 161 bhp ke keempat roda.
Porsche menyatakan bahwa Attack Mode dimaksudkan untuk penggunaan di trek saja, karena menggunakannya di jalan umum bisa sangat berisiko.
Baca juga: Porsche kenalkan Macan generasi kedua yang ramah lingkungan
Selain mendapat peningkatan mekanis, Taycan Turbo GT juga mendapat beberapa mekanisme pengurangan bobot signifikan.
Porsche Taycan Turbo GT mendapat elemen serat karbon untuk pilar B, kaca spion, dan side skirt.
Berat kompartemen bagasi mobil itu juga dikurangi. Porsche bahkan mencabut jam analog dari mobilnya untuk mengurangi bobot.
Porsche Taycan Turbo GT dilengkapi dengan rem karbon serat dan roda tempa 21 inci yang lebih ringan daripada Turbo S. Velgnya dibalut ban Pirelli P Zero Trofeo R.
Mobil ini didukung suspensi Active Ride Porsche sebagai standar dengan penyetelan khusus. Spoiler depan baru dengan bilah aero dan penutup di atas spoiler belakang adaptif juga menjadi standar untuk mobil listrik ini.
Elemen aerodinamis tambahan termasuk deflektor udara bagian bawah bodi mobil dan diffuser depan baru, serta sayap belakang tetap dengan anyaman serat karbon yang unik.
